Selasa, 31 Januari 2012

Data Pengguna di Megaupload Akan Dihapus


KOMPAS.com — Setelah dipaksa tutup oleh FBI dan pemiliknya ditahan, Megaupload http://www.blogger.com/img/blank.gifkembali didera masalah.

Data-data di Megaupload akan dihapus secara bertahap. Penghapusan ini bukan perintah FBI, tetapi karena Megaupload tak membayar sewa ke perusahaan penyedia layanan penyimpanan yang selama ini menyimpan data pengguna Megaupload.

Memang, secara tidak langsung ini karena FBI juga. Megaupload tak bisa membayar tagihan tersebut karena akun bank Megaupload sudah dibekukan FBI.

Menurut rencana, penghapusan tahap pertama akan mulai dilakukan pada Kamis (2/2/2012) waktu setempat.


Penutupan Megaupload merupakan kasus terbesar di Amerika Serikat terkait pembajakan online. FBI menutup situs file sharing tersebut dan menahan tujuh karyawan Megaupload untuk menjalani proses hukum.

Sementara itu, pengguna Megaupload di seluruh dunia merasa dirugikan karena data-data pribadi mereka yang tidak terkait pembajakan juga ikut terblokir dan pengguna sama sekali tak bisa mengaksesnya. Pengguna Megaupload lalu mengancam akan menuntut FBI atas kerugian yang dialami.

Sebetulnya data-data milik pengguna Megaupload tersebut masih ada dan masih bisa diakses. Namun, karena akun bank Megaupload telah dibekukan oleh FBI, Megaupload tak bisa melakukan pembayaran ke dua perusahaan penyedia layanan penyimpanan bagi Megaupload.

Dua perusahaan itu, yakni Carpathia Histing Inc dan Cogent Communications Group Inc, akan menghapus data-data pengguna Megaupload mulai hari Kamis ini.

Pengacara Megaupload, Ira Rothken, mengatakan kepada Associated Press bahwa pengguna Megaupload setidaknya berjumlah 50 juta orang. Di antara jumlah tersebut, sebagian besar menggunakan Megaupload untuk kepentingan pribadi, seperti menyimpan data-data pekerjaan dan kenangan bersama keluarga dalam berbagai format multimedia.http://www.blogger.com/img/blank.gif

"Jutaan orang menyimpan hasil kerja dan kehidupan personal dan di antara mereka juga menghasilkan uang untuk kehidupan keluarga dari data-data tersebut. Satu atau dua orang dari pemerintahan menghancurkan kehidupan jutaan keluarga. Ini tidak bermoral, tidak etis, dan sangat barbar," ungkap Rothken seperti dikutip CNet.

Megaupload memang berkantor pusat di Hongkong, tetapi server-nya berada di Virginia karena Megaupload mempercayakan penyimpanan data kepada dua perusahaan di Virginia.

Inilah yang menyebabkan Megaupload tersandung kasus tentang pembajakan online, yang sedang gencar diperangi Pemerintah AS.

SUMBER : http://tekno.kompas.com/read/2012/01/31/09490980/Data.Pengguna.di.Megaupload.Akan.Dihapus

AMD Fokus Gabungkan Prosesor dan Kartu Grafis


JAKARTA, KOMPAS.com - AMD di tahun ini akan fokus dalam penggabungan prosesor dan kartu grafis. Tren penggabungan tersebut akan menyebabkan biaya yang lebih hemat namun tidak meninggalkan kemampuan performanya.

Global OEM Account Manager Advanced Micro Devices AMD, Hendra Sasmita menjelaskan tren penggabungan perangkat keras (hardware) tersebut juga sudah mulai diaplikasikan di perusahaan kelas dunia.

"Bahkan Google dan Apple pun sudah melakukan tren penggabungan baik di perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya (software). Kami juga melakukan strategi yang sama," ungkap Hendra di Jakarta, Selasa (31/1/2012).



Sebenarnya, AMD telah merintis penggabungan kartu grafis dan prosesor Vision yang dimilikinya sejak Januari 2011. AMD menyebutnya dengan Accelerated Processing Unit (APU). Gabungan dua perangkat tersebut bisa dibenamkan di laptop maupun desktop.

"Kami sudah membenamkan APU tersebut ke tablet Acer Iconia W500 terutama yang berjalan di sistem operasi Microsoft Windows, bukan yang Android," tambahnya.

Country Sales Manager Advanced Micro Devices AMD, Heryanto Arif menambahkan penggabungan dua perangkat tersebut lebih disebabkan keinginan masyarakat dalam penyederhanaan perangkat (simplicity) dan membuat performa perangkat yang dimiliki menjadi lebih bertenaga.

Selain itu, daya bateraipun harus bertahan lama.

"Kami tidak akan menjejalkan teknologi yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat.http://www.blogger.com/img/blank.gif Kami justru ingin mencari visual experience dari mereka," jelasnya.

Saat ini AMD memiliki lima seri APU yaitu seri A, C, E, Z dan FX. Masing-masing APU tersebut memiliki turunan produk dan disesuaikan dengan segmentasi masing-masing dan sesuai kebutuhan pengguna masing-masing baik dalam desain grafis, video, musik, atau hanya digunakan untuk sehari-hari.

Hingga saat ini, AMD pun juga tidak ikut-ikutan dalam "kejar-kejaran" dalam merancang sebuah produk baik dalam ukuran, teknologi maupun kecepatan. Arif menganggap bahwa kecepatan APU tersebut tidak selalu dibutuhkan oleh setiap pengguna. Hanya pengguna tertentu yang memerlukan kecepatan dalam sebuah APU.
SUMBER : http://tekno.kompas.com/read/2012/01/31/16141538/AMD.Fokus.Gabungkan.Prosesor.dan.Kartu.Grafis