Selasa, 27 Januari 2009

Daftar Gratis Langsung Dapet $6, Kamu Mau...?

Program bisnis di internet memang banyak macamnya sekarang ini, dan yang paling banyak saat ini diminati oleh para pebisnis internet adalah program google adsense, adbrite , text-Link-Ads, Chitika, Blogads, AuctionAds. Selain itu juga ada program program affiliasi ( menjualkan produk orang lain yang biasanya diberikan link referal ), misalnya saja yang paling terkenal adalah amazon, paydotcom, clickbank. Yang kesemuanya itu berbeda dari yang satu dengan yang lainnya, entah dari segi komisi, persyaratan untuk daftar dan juga aturan mereka. Dan rata rata untuk daftar ke program program tersebut memang gratis, tapi tidak setiap program tersebut dapat kita ikuti ( tidak semuanya ) karena berkaitan dengan syarat syarat yang mungkin harus kita penuhi terlebih dulu, seperti misalnya minimal page rank web kita harus ... ( biasanya harus sudah diatas 3 ), lokasi tempat kita berada. Dan untuk mendapatkan uang dari mereka juga tidak terlalu mudah, perlu perjuangan dan kerja keras serta konsisten.
Oke...udah cukuplah ngomongnya, terlalu bosa basi.. he he..., langsung aja ya..., disini saya akan memberikan informasi yang mungkin sangat berharga buat kamu semua para netter yang ingin mencari penghasilan tambahan ya...boleh dibilang buat bisa untuk ganti biaya ke warnet mungkin, atau sekedar beli ...( apa ya...terserah kamulah). Nah ini dia ada program yang sangat menarik dalam dunia bisnis internet yang saya rekomendasikan buat kamu, persyaratan mudah, registrasi cepet dan buat account baru aja ( daftar maksudnya ) kamu akan dibayar sebesar $6. tidak hanya itu

itu kamu juga akan mendapatkan dollar senilai 1.25$ pada setiap ada orang yang mendaftar lewat referal kamu. Masalah pembayarannya nanti bisa dikirim lewat cek ke rumah anda ( namun sepertinya diindonesia cara ini belum bisa deh..tapi jangan kawatir ) dan lewat paypal ( saya rekomendasikan anda lewat paypal aja ). Uang anda bisa di tarik ( anda ambil ) minimal balance diaccount anda sudah mencapai $75 ( kurang dari itu tidak bisa ). Mungkin kamu penasaran ya..., La ini kerjanya apa dan gimana ?, oke... pertanyaan bagus. Kerjanya Cuma survey terhadap situs situs yang telah disediakan oleh perusahaan dan kamu Cuma mengisi hasil surveyan kamu ke kotak text yang disediakan. Mudah banget, ngak ribet, asalkan kamu mau, kamu akan dapet $$$. Mau ikutan ?, silahkan daftar aja klik disini atau klik logo berwarna hijau di bagian kanan sidebar blog saya ini yang bertuliskan awsurveys. Selamat mencoba ya...?.
thanks

Sabtu, 24 Januari 2009

KOMISI GRATIS Bisnis Onlinenya Indonesia

Program ini memang program yang luar biasa. Karena hanya dengan mengajak 10 orang teman anda untuk bergabung dengan program ini anda bisa mendapatkan penghasilan Rp 277juta,- lebih tanpa di pungut biaya sepersenpun.

Program ini menggunakan sistem yang mirip seperti MLM. Untuk anda yang sudah pernah menjalankan bisnis MLM tentu akan lebih mudah untuk memahmi program ini. Program ini menggunakan sistem matriks 10 X 7. Dimana setiap anda mendapatkan referral dari level 1 hingga level 7 anda akan di bayar Rp 25,- hingga akhirnya anda bisa mendapatkan Rp277.777.750,-. Angka yang cukup fantastis untuk program gratisan.

Mungkin anda bertanya dari mana uang tersebut. Saya pun masih bertanya tanya tentang asal uang tersebut. Sampai saat ini sang pemilik situs masih belum mau buka mulut mengenai masalah tersebut. Tetapi dia berjanji akan memberi tahu kita setelah banyak orang merasakan jutaan rupiah dari program ini.

Apakah ini scam (penipuan)? "Bagaimana kami akan menipu anda jika program ini kami Gratiskan.. Satu-satunya cara membuktikan program ini bukan Penipuan adalah dengan mencobanya, program ini 100% GRATIS jadi tidak ada kerugian sama sekali buat anda untuk bergabung". Begitulah jawaban sang pemilik situs.

Sejujurnya saya sendiri baru mendaftar, jadi saya belum bisa membuktikan dan menjanjikan apa-apa. Tapi menurut saya tidak ada salahnya untuk mendaftar dalam program komisigratis.com ini, toh juga gratis-tis-tis.. Jika nanti ini adalah penipuan aka scam tinggal kita jauhi ini situs hus hus ;)

Selain itu anda akan diberi fasilitas seperti berikut:

* Bonus langsung berbagai EBOOK berkualitas tinggi
* Sebuah Virtual Office pribadi
* Sebuah URL pribadi
* Fasilitas Penyebar iklan seperti virus
* Informasi Bisnis Gratis & sumber uang lainnya

Gimana tertarik?? klikdisini

sumber washio.blogspot.com

Mengembalikan Data Yang Hilang

Sering Kali data file di flash disk maupun hardisk hilang karena virus ataupun terhapus. Bagaimana data-data yang hilang ataupun terhapus itu sangat penting ???. Jangan kuatir data-data tersebut dapat dikembalikan dengan menggunaka sofware File.Scavenger, data-data tersebut akan muncul kembali dan dapat digunakan kembali.
Klik Disini Untuk mendownload Software tersebut. Dijamin data-data 100% anda yang hilang akan dapat dikembalikan.Klik Disini

Buat Domain Gratis di co.cc

Kalau Anda ingin punya domain gratis Anda bisa mendaftar dengan mudah di CO.CC. Domain ini nantinya dapat digunakan untuk banyak hal. Antara lain, (1) untuk menjadi domain blog Anda di blogspot, (2) menjadi domain Anda di wordpress.com; (3) menjadi domain Anda dengan hosting gratis di 000webhost.com. Fungsi nomor (3) ini khusus bagi Anda yang ingin berlatih memiliki situs dengan domain dan hosting sendiri.

Cara daftar di CO.CC

1. Kunjungi CO.CC (aff).
2. Di kotak yang tersedia (lihat gambar 1), isi alamat yang diinginkan. Contoh. namasaya.co.cc. Klik “Check Availability”. Kalau “Available” (belum ada yang punya), teruskan prosesnya. Kalau sudah ada yang pakai, ulangi lagi dengan mengisi nama yang lain.


3. Klik “Continue to Registration”
4. Klik “Create an Account Now” di bagian paling bawah.
5. Isi formulir. Jangan lupa kasih tanda tik (centang) di bagian paling bawah pada “I accept the Terms of Service”
6. Klik “Create an account now.”
7. Proses daftar domain selesai.

Selanjutnya kita harus mensetting domain tersebut untuk diarahkan sesuai tujuan kita. Yang paling mudah adalah redirect atau URL forwarding.
Berikut sejumlah fungsi yang dapat kita lakukan untuk set-up domain co.cc kita:

A. Fungsi Redirect / URL Forwarding

1. Klik “Set-up”
2. Kasih tanda tik pada button (lobang) nomor 3. URL Forwarding


4. Klik “Set Up”.
5. Ada tulisan ” Your change has been submitted.” Klik “OK”.
6. Selesai.

Catatan:
* Redirect atau URL forwarding adalah fungsi termudah dari domain co.cc. Fungsi-fungsi lain yang advanced (tindak lanjut) seperti integrasi dengan blogspot atau wordpress.com serta memakai hosting 000webhost.com akan ditulis pada posting tersendiri. InsyaAllah.
* Membuat redirect / url forwarding bersifat sementara karena kalau tidak diset-up lebih dari 2 hari alamat yang kita buat akan di-cancel. Setelah itu, kita bisa merubahnya dengan setting advanced kalau sudah ada waktu.

Untuk Lebih lanjut kunjungi blog ini afatih.wordpress.com

Mempercepat Download

Applikasi ini bernama internet downlaod manager. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mendownload file-file yang berada di internet. Walaupun file-file yang didownload besar aplikasi tersebut mampu mendownload dengan cepat dan tidak akan terputus-putus. Dan software tersebut saya buat Portable agar tidak perlu di Install lagi. Klik Disisi Untuk download software tersebut.

Bagaimana cara kerja Klik Aja Deh ?

Klik Aja Deh BUKAN situs Autosurf, Multi-Level Marketing, Pyramid, Ponzi, Matrix atau bersistem "Get Rich Quick" .

Klik Aja Deh adalah sebuah inovasi bisnis saling menguntungkan, GRATIS bagi member untuk bergabung, dan menjembatani antara pemakai internet dan pemilik usaha (advertiser) untuk mempromosikan produknya pada halaman "Lihat Iklan".

Cara Member mendapatkan Uang
Setelah login, Anda klik menu View Ads dan selanjutnya pada daftar iklan Anda klik masing-masing iklan satu persatu. Setiap iklan akan tampil selama 30 detik pada windows/tab baru. Anda akan melihat timer yang menghitung mundur pada sebelah kiri atas. Setelah 30 detik, maka akan muncul sebuah tanda "OKE deh" atau tanda silang merah "X". Tanda "OKE deh" pertanda Saldo Anda telah bertambah Rp 100,- dan jika Anda seorang Member Premium akan mendapatkan Rp 150,-. Tanda X adalah kebalikannya, Saldo Anda tidak bertambah. Tanda X akan tampil jika Anda klik lebih dari 1 iklan pada waktu yang sama sebelum iklan yang Anda klik sebelumnya selesai.

Setiap Iklan hanya bisa Anda klik SEKALI dalam 24 JAM .

Contoh penghasilan Member:
» Anda klik 10 iklan per hari = Rp 1000,-
» 20 referral Anda klik 10 iklan per hari = Rp 20.000,-
» Tiap Hari Saldo Anda akan bertambah Rp 21.000,-
» Tiap Minggu = Rp 147.000,-
» Tiap Bulan = Rp 630.000,-

Kalau 1 Tahun? Hitung sendiri aja deh!

Tips Mencari Referral
Mencari referral memang bukanlah wajib Anda lakukan, seandainya tidak mempunyai referral Anda masih bisa mendapatkan penghasilan. Namun, dengan memiliki referral penghasilan Anda akan cepat menjadi besar, karena selain pendapatan dari hasil klik yang Anda lakukan, Anda juga berhak mendapatkan 50 % dari pendapatan referral Anda.

Lalu Bagaimana mendapatkan Referral?
Setelah Anda login, klik menu My Stats untuk melihat status Anda. Pada halaman tersebut Anda akan menjumpai suatu kode link URL seperti ini : http://klikajadeh.com/?r=username_anda. Kode URL ini adalah Link Refferal namanya dan setiap member mempunyai link refferal yang berbeda. Link Referral sebagai alat promosi untuk mengajak orang lain mendaftar di KlikAjaDeh, yang tentunya secara otomatis mereka akan menjadi referral Anda.

Semakin banyak referral yang Anda dapat, semakin besar penghasilan Anda, seperti ilustrasi diatas.
Bila ingin lebih mudah dan hemat waktu, Anda bisa memperoleh referral dengan membelinya pada kami jika stok sedang ada.


Upgrade Member
Untuk menjadi Member Premium, Anda bisa melakukan Order Upgrade. Order Upgrade Member akan kami proses dalam waktu selambat - lambatnya 2 hari kerja setelah pembayaran Anda kami terima.

Ada berapa macam paket Upgrade Member?
Saat ini kami hanya menyediakan paket Upgrade Member Premium untuk waktu 1 tahun. Kami akan menyediakan paket dengan jumlah waktu yang lain pada perkembangan KlikAjaDeh selanjutnya.

Apa keuntungan menjadi Member Premium?
Tiap klik iklan akan dihargai Rp 150,- dan tiap klik iklan yang dilakukan para referral akan dihargai Rp 100,-.

Iklan yang bisa di klik jumlahnya lebih banyak dan bisa mencapai 20 setiap hari, sehingga Saldo penghasilan seorang member Premium akan cepat sekali terkumpul dengan mudah, terlebih lagi jika member tersebut memiliki banyak referral. Anda bisa lihat ilustrasi penghasilan member Premium di halaman ini.

Seorang Member Premium diprioritaskan untuk semua hal yang berkenaan dengan pelayanan keangotaan di KlikAjaDeh, seperti misalnya permintaan pembayaran yang lebih cepat prosesnya.


klikajadeh.com

PTC Indonesia

Akhirnya sekarang ada juga PTC Indonesia. Dimana anda mengklik Iklan dan akan dibayar senilai 100 rupiah per klik dan. akan tetapi jika anda mempunyai referal bisa saja bisa menghasilkan jumlah uang yang banyak sekali !!!. Misal di situs ini klikajadeh.com atau klikrupiah.com dan juga securebux.cn indoptc anda akan dibayar Rp 100 per klik. Iklan akan ditampilkan sebanyak 5 iklan dan dikalikan 100 maka uang anda akan sebesar Rp 500 per hari Tapi jika dikalikan 30 hari maka 15000. Tapi itu masih sedikit, tenang ada cara lain untuk menambah uang anda dengan mengupgrade referal anda, Maka penghasilan anda akan Bertambah. Jika tertarik silahkan bergabung

klikajadeh.com


klikrupiah.com


Kamis, 22 Januari 2009

Yang Hobi Bisnis Online Lewat Blog

Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk membuat blog atau website mereka dapat dikenal oleh banyak orang. salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization). Tutorial tersebut dapan anda download secara gratis dan tidak usah membayar. Klik Disini Untuk Mendownload

Yang Hobi Maen Game

Software ini bagus untuk kamu-kamu yang suka bermaen game. Software tersebut dapat mempercepat grafis game kamu dan juga mempercepat kinerja windows xp.Selain memakai sofware tersebut, secara berkala defrag hardisk teman-teman supaya dapat bermain cepat. Download Sofware Tsb.

Panduan reparasi Flash Disk

Sebel Kalo Flash disk rusak????
Kamu Bisa Bwt flash disk U kembali berfungsi lagi.
Ni q kasih Sofware bwt reparasi Flash disk.
Didalam download tannya terdapat software sekaligus cara-cara buat reparasi flask disk yang rusak. Klik Disini Buat Download

Jumat, 16 Januari 2009

PTR MAKIN DIMINATI

PTR makin diminati, Adsense Perlahan Ditinggalkan
Ini memang baru prediksi. Bisa jadi prediksi ini akan meleset. Tapi dari beberapa kelebihan yang ditawarkan PTR, sepertinya sangat meungkin jika para netter Indonesia akan beramai-ramai menekuni PTR dan meninggalkan Adsense yang secara hasil perlu waktu lebih lama dan perlu cara yang lebih rumit.

PTR kependekan dari Paid to Read/Review. Anda akan dibayar dari setiap review yang anda buat atas sebuah produk atau situs. Beberapa situs yang melayani PTR ini sekarang sudah banyak sekali. Hanya menyebut diataranya, Blogvertise, smorty, linkworth dan lain-lainnya.

Hasil yang akan kita dapatkan dari PTR bisa dibilang relative lebih cepat dirasakan dan tidak perlu menunggu waktu yang lama. Malah ada sekarang yang hasilnya bisa ditarik setiap minggu seperti Smorty. Taruh saja jika satu review anda dihargai $10 dan dalam seminggu dapat tawaran tiga saja, maka anda sudah bisa dapat $30. Hasil anda akan berlipat jika anda punya lebih dari satu blog yang diikutkan untuk PTR.
Kesempatan ini sekarang semakin terbuka dengan dibukanya layanan penarikan uang dari paypal dengan bank lokal Indonesia. Ini bisa diandalkan, karena setiap saat butuh uang, penghasilan dari PTR ini bisa diandalkan.

Sementara Adsense dengan semakin ketatnya peraturan dan juga cara pencairannya dengan cek yang membutuhkan waktu minimal satu bulan (dengan jasa Citi Bank) dan baru bia ditarik jika minimal sudah terkumpul $100 dan untuk mendapat jumlah ini ternayta tidaklah mudah apalagi untuk para pemula. Sehingga dengan analisa sederhana ini, makin mudahnya mencari uang lewat PTR, Adsense perlahan akan ditinggalkan. Atau jika meleset, adsense hanya akan dijadikan sampingan!

Rabu, 14 Januari 2009

Upload File Dapet Duit

Nih dia salah satu bisnis Online yg unik. Anda akan mendapatkan uang jika ada orang yang mendownload file yang anda telah diupload. Untuk setiap download unik, Anda akan mendapatkan $0.001 (dikit amat ya ),

10000 Download Unik: $10 USD

50000 Download Unik: $50 USD

100000 Download Unik: $100 USD

500000 Download Unik: $500 USD

1000000 Download Unik: $1000 USD

Lumayanlah buat tambahan dari bisnis2 online yang laen...
Klo tertarik daftar aja Kesini







Selasa, 13 Januari 2009

Autonomous System Cisco Router

Autonomous System AdalahSekumpulan Network Di bawah pengendalian 1 administrator yang digunakan untuk berbagi informasi routing strategi.

Tujuan :
Untuk membagi global internetwork menjadi network2 menjadi lebih kecil sehingga lebih managable

Autonomous System didaftarkan oleh ARIN (American Registry of Internet Number).

Panjang Autonomous System adalah 16 bit ( 1 - 65,533) dan di tulis dalam Bilangan decimal.

Beberapa Routing protocol seperti IGRP & EIGRP harus dikonfigurasi dengan menyertakan Autonomous System Number.

Link-state Vector Routing Memiliki 4 Bagian:
1. LSA ( Link STATE ADVERTISEMENT )
Berupa paket kecil yang dikirimkan ke semua
Network available atau network yang mudah dijangKau.
Tujuan:
Untuk mempelajari karekteristik2 yang dilewati

2. TOPLOGICAL database
Suatu tempat Untuk menyimpan LSA

3. LINK STATE ALGORITHMA ( Djikstra Algorithma )
Bertugas Untuk Komputasi terhadap TOPLOGICAL database berupa Route terbaik

4. ROUTING TABLE
Suatu tempat Untuk menyimpan LINK STATE ALGORITHMA


Jenis Routing

Interior Routing IGP ( Interior Gateway Protocol )
Yaitu routing yang hanya dilakukan dalam 1 Autonomous System
RIP
IGRP
OSPF
EIGRP

Exteriror Routing EGP ( Exterior Gateway Protocol )
Yaitu routing yang dilakukan antara Autonomous System
BGP

Istilah istilah dalam Proses Hacking

1. Footprinting.
Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.

2. Scanning.
Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port scan.

3. Enumeration.
Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.

4. Gaining Access.
Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.

5. Escalating Privilege.
Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau lc_messages.

6. Pilfering.
Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di regiatry, config file, dan user data.

7. Covering Tracks.
Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam rootkit dan file streaming.

8. Creating Backdoors.
Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.

9. Denial of Service.
Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, dan lain-lain.

Jumat, 09 Januari 2009

PTC ( Paid To Click)

PTC itu apa sih?
PTC singkatan dari Paid to Click, secara singkat pula artinya Anda dibayar untuk nge-clik...


Nge-clik apa?
Iklan donk...


Dibayar ga?
Ya iya lah.... singkatanya juga PTC .... Paid to Click.... Paid = Dibayar...


Butuh modal ga?
Butuh... Komputer, Internet & Waktu dikit....


Lha, ga butuh invest duit?
Nah itu entar.... kalau mau serius... kalau iseng, gratis dulu aja...


Trus, cara kerjanya gimana?
Gini,
1. Daftar dulu di website PTC, list PTC yang saya coba ada di samping kiri, itu semua hasil survey kemungkinan besar bukan SCAM.
2. Kalo sudah, login ke websitenya...
3. Nah, coba ke bagian View Adds (Biasanya), trus disitu ada daftar iklan. Tugas Anda adalah untuk klik iklannya, tunggu 30 detik trus dapet duit deh. Biasanya sih tiap hari ada 8-20 iklan baru, tergantung websitenya.


Lha, kan saya sambil kerja?
Gini loh, iklannya itu gak perlu kita pelototin terus, sementara counternya nyala, kita balik lagi ke kerjaan kita.

Kalo kira2 waktunya sudah 30 detik, balik lagi ke iklan, trus liat udah di OK belum? Kalau oke, matiin windownya trus buka iklan yang lain... balik lagi kerja... matiin lagi... klik iklan lain lagi... balik lagi kerja... gak kerasa koq, lama-lama jadi kebiasaan...


Emang dibayarnya berapa?
Tergantung dari websitenya, rata-tara sekarang pada ngasi 0.01 US Dollar, berarti sekitar 100 rupiah per iklan.


Nah, emang kita sebenernya dibayar oleh siapa?
Pihak yang ngiklanin donk, plus ada juga dari sponsor.


Kalau cuma $0.01 kapan kayanya donk?
Kalau usaha sendiri emang segitu doank dapetnya, coba kita hitung:
kalau sehari ada 10 iklan, kita dapet $0.1. Berarti sebulan dapet $0.1x30 = $3.
Setaon dapet $36, sekitar Rp. 306.000 rupiah kalau kursnya Rp. 8500. Sepuluh taon dapet Rp 3.060.000. Kecil emang, tapi bayangkan kalau kita daftar ke 10 PTC, setaun dapet Rp 3.060.000,- Masih kekecilan juga? Pakai cara lain donk....


Emang ada cara yang lain?
Ada donk, ada 2 cara,
Yang pertama: Upgrade membership... bayar sih... beda2 tapi harganya... ada yang cuma 20 dollar, ada yang sampe 50 dollar... tergantung websitenya.
Keuntungannya apa? nilai bayaran kita naik dari $0.1 ke $0.15.... (tergantung dari websitenya), berarti kalau kita hitung, sebulan bisa dapet $0.15x30 = $4.5, setaon dapet $54 berarti kira-kira Rp. 459.000,- Nambah kan...
Cara yang kedua: Cari referral yang banyak... :-D


Hah? Referral? Apaan tuh?
Referral itu artinya referensi, berarti ada orang lain yang daftar pakai referensi dari kita. Mereka itu jadi downline kita...


Emang gimana ceritanya mereka bisa nambah penghasilan kita?
Ada beberapa website yang ngasih bonus komisi setiap ada yang daftar pakai referensi dari kita.

Trussss.... belum abis.... setiap klik yang dilakukan oleh orang itu, kita dapet komisi... hehehe... komisinya tergantung dari websitenya, ada yang ngasi $0.1 juga, atau ada yang ngasi $0.05.

Coba bayangkan kalau ada 1 referensi dari kita, trus bayarannya $0.1 juga... hmm... berarti pendapatan kita otomatis jadi 2x lipat kalau kita sendiri dapet $0.1.... ngerti kan? Gimana kalau 10 orang referensi kita? berarti pendapatan kita otomatis dikali 10...

Tunggu dulu... masih ada lagi... kalau kita gabung dengan upgrade, pendapatan kita akan jauh naik lagi karena komisi dari referal juga ikut bertambah... :-D


Males ah, berarti kan harus nyari orang yang mau daftar disini?
Eitttssss... jangan bilang males dulu kalau belum coba.... coba dulu donk....
Kalau gagal, masih ada cara lain........ beli referensi....


Emang bisa?
Bisa donk, hampir semua website tersebut jual referensi pula... biasanya dihargain 1 dollar. Rata2 sih jualnya paket.

Ada juga yang dipaket ama upgrade.
Cuman.... kalau beli referensi, kita ga bisa menjamin bahwa mereka aktif semua. Pengalaman saya sih cuma 60-80% yang aktif.


Lho, mereka cari orang untuk masuk ke referensi kita?
Mereka adalah orang yang daftar tanpa pakai referensi... Jadi kalau Anda daftar tanpa pakai referensi, berarti entar jadi downline orang lain, hehehehehehe


Hmm, trus kita dibayarnya gimana?
Ada beberapa sistem pembayaran yang dipakai... Paypal, AlertPay dan E-Gold. Tapi yang terakhir itu kalau ga salah dah jarang dipake.


Saya ga punya Paypal atau Alertpay, gimana donk?
DAFTAR DULU DONK..... cara bikinnya gampang kok tinggal ke situsnya trus jalanin prosedurnya disana... bikin yang premier account...

Trus emang bisa sampe ke kita di Indonesia?
Kalau pakai paypal, kita bisa transfer ke rekening bank kita di Indonesia
Kalau pake Alertpay, biasanya sih dikirim pakai cek, trus entar di cairin di bank sini.
Atau kadang ada pula temen2 yang mau nuker uang, kita tinggal transfer dollarnya trus dia transfer rupiahnya.


Trus berapa lama pembayarannya?
Tergantung dari pihak PTCnya, ada yang cuma butuh waktu 2 hari, ada yang sampai 6 bulan. Gimana pinter kita milihnya aja deh...


Hmm, kalau yang punya websitenya kabur gimana?
Nasib......... dah banyak yang kabur.... dari 1000 ptc, mungkin cuma 50 yang bener...
makanya, pinter2 nyari PTC... sebelum daftar, browsing dulu pakai google, misalnya kita pingin tahu tentang bux.to, coba kata kunci "bux.to scam" atau "bux.to penipu" (banyak juga orang Indo yang ikut loh). Atau coba lihat di forum2, termasuk forum dari PTC itu sendiri. Banyak yang complain ga?

Saya sendiri sebelum join satu PTC pasti survey dulu, beberapa diantaranya saya posting di blog ini (lihat link recomended PTC). Nah, karena waktu saya juga terbatas, baru beberapa PTC saya bahas disini... pelan2 ya... cape juga browsingnya... hehehe

Oh ya, trus cari tau juga apa pembayarannya lancar? kalau banyak payment proof (bukti pembayaran), berarti kemungkinan besar PTC ini aman.

Ada website khusus yang nge-review tentang PTC, ini salah satunya ptctalk.com, atau uronlinebiz.com. Coba liat dulu deh disitu...


Hmm, ya sudah saya survey dulu ya... Thanks loh...
Sip... sukses ya...
Btw, kalau Anda puas dengan tanya jawab ini, pakai referal saya ya kalau mau daftar. hampir semua PTC yang saya jalanin, nama referensinya "satoshi". Atau kalau ga mau pusing, klik aja link yang ada di website ini

Ok deh, ntar saya coba... ngomong2 daftarnya gimana sih?
Buka aja salah satu link yang ada di bawah ini, lalu register, isi data anda. Selesai tinggal login deh... Setelah itu coba anda buka iklan2nya!

Dimana saya dapat mengclick iklannya?!?!
Biasanya sih ada di menu "Surf Add" atau "View Adds" atau "Adds" atau "Advertisements"

Ketemu... Makasih ya informasinya, saya mau klik dulu iklannya.. dahhh
Sama-sama, moga2 membantu & cepet dapet duit banyak... :)

PTC yang Saya Ikuti Klik Disini

SCHEMA PADA ORACLE

Database terdiri dari objek-objek yang disimpan dalam schema dan objek-objek yang tidak
dikelola dalam schema. "Schema dimiliki oleh user database dan nama schema itu sama dengan
nama usernya".

Schema merupakan tempat penyimpanan objek-objek seperti sequence, table, index, database link, view objek lainnya.

Schema adalah struktur logika penyimpanan data dalam suatu table space. "Nama objek pada suatu schema harus unik sehingga tidak boleh terdapat dua table dengan nama sama dalam satu schame".

Schema dihasilkan melalui perintah create user dan objek suatu schema dihasilkan dengan perintah misalnya "create table" atau "create view".

Perintah "create schema" menyediakan cara pembuatan objek dalam suatu schema dimana sejumlah table, view dilakukan sekaligus dalam suatu transaksi.

Berikut contoh membuat objek table dalam schema :

1. membuat Tablespace

SQL> CREATE TABLE SPACE DAFTAR
2 datafile 'C:\oracle\oradata\daftar\produksi.ora'
3 Size 10M ;

2. Membuat dan memberi hak user

SQL> CREATE USER abi
2 IDENTIFIED BY adipass
3 DEFAULT TABLESPACE daftar
4 QUOTA 20M ON daftar;


SQL> GRANT CREATE SESSION, CREATE TABLE TO abi;
SQL> CONN abi/abipass;

3. Membuat table dalam schema

SQL> CREATE SCHEMA AUTHORIZATION abi
2 CREATE TABLE barang(
3 kode_brg CHAR(5), nama_brg CHAR(25),
4 CONSTRAINT pk_kode_brg PRIMARY KEY(kode_brg))
5 TABLESPACE daftar ;

Objek View

View merupakan salah satu objek yang terdapat di dalam schema. View sama dengan table, pada view dapat dilakukan proses insert, update, dan delete. Sumber data view dapat berasal dari table, akan tetapi tidak dapat menyimpan data, view hanya menyimpan definisi query dan tidak memerlukan ruang penyimpan data.

View didefinisikan melalui query pada table denagn perintah "CREATE VIEW" dan dapat dihapus dengan perintah "DROP VIEW".

Sintaks membuat view : CREATE VIEW AS [WITH READ ONLY]

Keterangan dari sintaks : pernyataan [WITH READ ONLY] digunakan untuk menyatakan bahwa view
tidak dapat di insert, update, dan delete (sifatnya hanya dapat
dibaca saja).

Berikut contoh membuat objek view dalam schema :

1. Membuat user baru dengan nama abu

SQL> CREATE USER abu
2 IDENTIFIED By abupass
3 DEFAULT TABLESPACE DAFTAR
4 QUOTA 15M ON daftar ;

2. Memberi hak user

SQL> GRANT CREATE SESSION, CREATE TABLE, CREATE VIEW TO abu;

3. Aktifkan koneksi user

SLQ> CONN abu/pass ;

4. MEMBUAT VIEW DALAM SCHEMA :

SQL> CREATE SCHEMA AUTHORIZATION abu
2 CREATE TABLE Departemen(
3 no_dept CHAR(3) NOT NULL PRIMARY KEY,
4 nama_dept CHAR(25) NOT NULL)
5 CREATE TABLE Karyawan(
6 nik CHAR(3) NOT NULL, no_dept CHAR(3) NOT NULL,
7 nama_kyw CHAR(30), PRIMARY KEY(nik),
8 FOREIGN KEY(no_dept) REFERENCES departemen(no_dept))
9 CREATE VIEW dept_karyawan_rw --- view yang dapat di insert,update dan delete
10 AS SELECT a.nik, no_dept, a.nama_kyw as "Nama Karyawan",
11 b.nama_dept AS "Departemen"
12 FROM Karyawan a, Departemen b
13 WHERE a.no_dept = b.no_dept
14 C CREATE VIEW dept_karyawan_ro --- view yang hanya dapat dibaca
15 AS SELECT a.nik, no_dept, a.nama_kyw as "Nama Karyawan",
16 b.nama_dept AS "Departemen"
17 FROM Karyawan a, Departemen b
18 WHERE a.no_dept = b.no_dept
19 WITH READ ONLY ;


5. Isikan data record ke dalam table Departemen dan Karyawan

SQL> INSERT INTO Departemen VALUES(100, 'SDM');
SQL> INSERT INTO Departemen VALUES(200, 'Produksi');
SQL> INSERT INTO Departemen VALUES(100, 'PEMASARAN');

SQL> INSERT INTO Karyawan VALUES(111,100, 'Sabila');
SQL> INSERT INTO Departemen VALUES(222,100, 'Aufar');
SQL> INSERT INTO Departemen VALUES(333,200, 'Jadid');
SQL> INSERT INTO Departemen VALUES(444,300, 'RINA');

Contoh manipulasi insert yang tidak dapat dilakukan pada "view dep_karyawan_ro" :

1. Melihat isi data dari view dept_karyawan_ro :

SQL> SELECT nik, "Nama Karyawan","Departemen" FROM dept_karyawan_ro ;

Hasil Keluaran :

NIK Nama Karaywan Departemen
------------------------------------------
111 Sabila SDM
222 Aufar SDM
333 Jadid Produksi
444 Rina Pemasaran

2. Tambahkan satu data record ke dalam view dept_karyawan_ro :

SQL> INSERT INTO dept_karyawan_ro(nik,no_dept,"Nama Karyawan")
2 VALUES(555,200,'Reza') ;

akan tampil pesan kesalahan :

ERROR at line 1:
ORA-01733 : virtual column not allowed here

Minggu, 04 Januari 2009

Konsep Dasar TCP/IP

TCP/IP merupakan dasar dari segalanya, tanpa mempelajari TCP/PI
kemungkinan kita tidak dapat melakah maju di dunia pehackingan. Dengan
kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segalanya. Banyak orang yg
menyepelekan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya
"hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa hacker
hanya apabila bisa mencrash ataupun menjebol server, tetapi sebetulnya
bukan itulah maksud dari segala itu. Hacker itu adalah orang yg haus
akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Untuk menjadi hacker
dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yg tinggi serta pemahaman
seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil anda
dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.

Tulisan ini didedikasikan terutama untuk member Kecoak Elektronik dan
siapa saja yang ingin mempelajari TCP/IP, bukan untuk mereka yang hanya
ingin mencari jalan pintas menjadi hacker sejati. Bagi anda yg memang
udah profhacking mungkin tulisan ini tidak penting, karena memang
tulisan ini hanyalah pengantar belaka dan bukan merupakan referensi yg
sempurna (dan jauh dari sempurna) oleh karenanya hanya dikhususkan bagi
mereka yg pendatang baru (newbies).

1. Apa itu TCP/IP ?

TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan).

Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan
antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /
pemeriksaan error saat transmisi data.

2. Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?

Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua
perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg
tersedia pada semua sistem berikut ini :

a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS
akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada.
Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu
organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap
berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi
bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969
dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara
tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg
dapat ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah
ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai
penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet
switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network
(dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan
dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini
membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus
oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.
Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang
punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan
menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983.
Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas
pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley
Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada
institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari
beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix
dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan
sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan
TCP/IP.

unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi
identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-
control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi
bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus
ditransfer.

4. Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?

Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :

a. Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun
menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data,
maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan
password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui
anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi
FTP)
b. Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan
pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer
didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna
menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer
jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet
lebih lanjut)
c. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
(lihat RFC 821 dan 822)

d. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg
memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer
jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
(lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
e. remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan
suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika
pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan
sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis
remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu
yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg
menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program
untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg
berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan
"rexec")
f. name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat
RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name
server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam
internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun
omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board)
yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg
mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg
mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S: standard, standar resmi bagi internet
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai
standar
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur
standar.
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi
dipertimbankan utk standarisasi.

5. Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?

Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol
melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka
tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar
TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System
Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7
lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yg
mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :

Peer process
|Application layer |<----------------->|Application layer |
|Presentation layer|<----------------->|Presentation layer|
|Session layer |<----------------->|Session layer |
|Transport layer |<----------------->|Transport layer |
|Network layer |<----------------->|Network layer |
|Data link layer |<----------------->|Data link layer |
|Physical layer |<----------------->|Physical layer |

Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol"
sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol".
Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan
bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan
pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima
(jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data
link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya
(misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport
diatasnya atau dengan lapisan data link dibawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yg penting
karena suatu fungsi yg rumit yg berkaitan dengan komunikasi dapat
dipecahkan menjadi sejumlah unit yg lebih kecil. Tiap lapisan bertugas
memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi
lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap
lapisan harus transparan sehingga modifikasi yg dilakukan atasnya tidak
akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan
perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku
untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat.
Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan
dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal
sebagai "Peer process". Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang
langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda
ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya
sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan
terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi
dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan
harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan
sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur
jaringan".

Pengendalian komunikasi dalam bentuk lapisan menambah overhead karena
tiap lapisan berkomunikasi dengan lawannya melalui "header". Walaupun
rumit tetapi fungsi tiap lapisan dapat dibuat dalam bentuk modul
sehingga kerumitan dapat ditanggulangi dengan mudah.
Disini kita tidak akan membahas model OSI secara mendalam secara
keseluruhannya, karena protokol TCP/IP tidak mengikuti benar model
referensi OSI tersebut. Walaupun demikian, TCP/IP model akan terlihat
seperti ini :

=========================================
|Application layer | |
|Presentation layer | Application layer |
|Session layer | |
|===================|===================|
|Transport layer | Transport layer/ |
| | Host to host |
|=======================================|
|Network layer | Network layer/ |
| | internet layer |
|===================|===================|
|Data Link layer | Network access |
|Physical layer | |
|===================|===================|
Model OSI model internet

Sekarang mari kita bahas keempat lapisan tersebut.

a. Network Access
Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-
sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media.
b. Internet layer/ network layer
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang
mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik
diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu
pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan
header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan.
Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi
alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang
benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yg benar, lapisan
data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node
tertentu.
_____ _____
|=====| |=====| ################### end nodes
\-----/ \-----/ # #
|===| |===| # #
| | # #
---|---------- |---- # routers # #
| # # # #
| # # # #
|=---=| # # # #
|=---=| # # #
| # _____ _____
komputer ******* # |=====| |=====|
Lainnya --- * token * -----|=---=| \-----/ \-----/
* ring * |=---=| |===| |===|
******* | | |
| -|-------- |---------|---------
-----
|
Komputer
Lainnya

meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan
yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai
dua tipe node :

- "End nodes", menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes
menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan
kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang
disebut "end system" (istilah OSI) atau "host" (istilah TCP/IP)
- Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena
routing merupakan tugas yg kompleks, router biasanya merupakan peralatan
tersendiri yg tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir. Router
kadang-kadang disebut "intermediate system" (istilah OSI) atau "gateway"
(istilah TCP/IP).

Selain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data
melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah
internet protokol, IP (RFC 791, lihat juga RFC 919, 922,950).
IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet.
ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan
host ke host. Adapun fungsi IP :

1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
c. Transport layer /host to host

Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan-pesan
menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg
dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport
menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya,
sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses
khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan.
Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap
paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port
*).

Mengenali pesan-pesan dari beberapa proses sedemikian rupa sehingga
pesan tersebut dikirimkan melalui media jaringan yg sama disebut
“multiplexing”. Prosedur mengembalikan pesan dan mengarahkannya pada
proses yg benar disebut “demultiplexing”.
Tanggung javab lapisan transport yg paling berat dalam hal pengiriman
pesan adalah mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data tersebut. Ada
dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan
transport :

a. Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi
kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan
dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah
terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya
terdeteksi.
b. Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi
menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan
tersebut. Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan
mengurangi penampilan jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika
setiap paket mengandung pesan yg lengkap, sedangkan reliable
delivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering
disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yg dikerimkan
dengan cara ini sering disebut “datagram”.

Karena proses lapisan atas (application layer) memiliki kebutuhan yg
bervariasi, terdapat dua protokol lapisan transport /host to host, TCP
dan UDP. TCP adalah protokol yg handal. Protokol ini berusaha secara
seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan,
mengirimkan data ulang bila diperlukan dan mengirimkan error ke lapisan
ats hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi (dibahas nanti).
Tetapi perlu dicatat bahwa kehandalan TCP tercapai dengan mengorbankan
bandwidth jaringan yg besar.

UDP (User Datagram Protocol) disisi lain adalah protokol yg tidak
handal. Protokol ini hanya “semampunya” saja mengirimkan data. UDP tidak
akan berusaha untuk mengembalikan datagram yg hilang dan proses pada
lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yg hilang
atau rusak dan mengirimkan ulang data tersebut bila dibutuhkan.
c. Application layer
Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut
user program. Lapisan inilah yg menjadi alasan keberadaan lapisan
sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yg
ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yg
menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program),
file transfer server (FTP program), remote terminal.

************************************************************************
Token Ring merupakan teknologi LAN data link yg didefinisikan oleh IEEE
802.4 dimana sistem dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan
segmen kabel twisted-pair point-to-point untuk membentuk suatu struktur
ring. Sebuah sistem diijinkan untuk mengirim hanya bila sistem tersebut
memiliki token (data unit khsusus yg digunakan bersama-sama) yg akan
dilewarkan dari satu sistem ke sistem lain sekitar ring.
========================================================================
komputer port adalah tempat adalah tempat dimana informasi masuk dan
keluar. Di PC contohnya monitor sebagai keluaran informasi, keyboard dan
mouse sebagai masukan informasi. Tetapi dalam istilah internet, port
berbentuk virtual (software) bukan berbentuk fisik seperti RS232 serial
port (utk koneksi modem).
************************************************************************
6. Bagaimana TCP dan IP bekerja ?
---------------------------------
Seperti yg telah dikemukakan diatas TCP/IP hanyalah merupakan suatu
lapisan protokol(penghubung) antara satu komputer dg yg lainnya dalam
network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yg berbeda. Untuk
mengerti lebih jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email.
Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yg harus dilakukan.
Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yg mengirim email, siapa yg
menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana
cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita
dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yg
memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan
ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada pembagian tugas
masing-masing.

TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg
ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu
sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu
TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai
ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas
hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat
TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar
untuk satu datagram * , TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk
meroute data packet . didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir
dari TCP dalam penyampaian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika
data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak
memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan
mengirimkan pesan kesalahan ICMP*. Jika hal ini terjadi maka IP hanya
akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data.
Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yg akan
disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah
"sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang
sebelum sampai kembali ke sumber awalnya. (jelas ! sumber dan tujuannya
sudah dimodifikasi)

Kalimat Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara
teknis, datagram adalah kalimat yg digunakan jika kita hendak
menggambarkan TCP/IP. Datagram adalah unit dari data, yg tercakup dalam
protokol.

************************************************************************
ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yg
bertugas memberikan pesan dalam IP. Berikut adalah beberapa pesan
potensial sering timbul (lengkapnya lihat RFC 792):

a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau.
b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live
habis.
c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana
kesalahan terdeteksi.
d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram
karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai
router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.
f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan
data antara host.

Selain RFC 792 ada juga RFC 1256 yg isinya berupa ICMP router discovery
message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai
kemampuan bagi host untuk menempatkan rute ke gateway.
************************************************************************

7. Bagaimanakah bentuk format header protokol UDP,TCP,IP ?
----------------------------------------------------------
1. UDP
------
UDP memberikan alternatif transport untuk proses yg tidak membutuhkan
pengiriman yg handal. Seperti yg telah dibahas sebelumnya, UDP merupakan
protokol yg tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau
perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran
data dan pembuatan segmen yg sesuai untuk IP.Akibatnya, UDP adalah
protokol sederhana yg berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header
UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination Port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Length + Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.
Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.
Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.
Checksum, bersifat optional yg berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak
akan mengalami rusak (korup)

2. TCP
------
Seperti yg telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yg handal
dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara
handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan
nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). Misalkan anda ingin
mengirim file berbentuk seperti berikut :
----------------------------------------------------------
TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram (untuk
melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yg bisa
ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram
yg bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yg terkecil darinya, untuk
memudahkan).
---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----
TCP kemudian akan meletakan header di depan setiap datagram tersebut.
Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yg terpenting adalah
oktet ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan
“nomor urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data
dari banyaknya data yg lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yg mengirim
file. TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk
transfer file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber
port (source port)” number untuk masing-masing jenis transfer.
Yg perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yg
dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini
diletakan pada daerah “tujuan port (destination port)”. Tentu saja jika
ada datagram yg kembali, maka source dan destination portnya akan
terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port
tujuan menjadi source port.

Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yg
berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yg benar dan
agar tidak ada datagram yg hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram,
tetapi pada oktetnya. Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap
datagram, datagram yg pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500,
ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan eterusnya. Kemudian semua susunan
oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan
biasa disebut dg “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP.
Yg perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua
komputer yg melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet
antara satu checksum dg checksum yg lain tidak sama, maka sesuatu yg
tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya
koneksi (lihat bahasan sebelumnya). Jadi inilah bentuk datagram
tersebut:

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Sequence number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Acknowledgment number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Data + |U|A|P|R|S|F| +
+ offset+ Reserved |R|C|S|S|Y|I| Window +
+ + |G|K|H|T|N|N| +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Checksum | Urgent pointer +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ data anda ------ sampai 500 oktet berikut +

Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan
berbentuk sebagai berikut :
T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----

Ada beberapa bagian dari header yg belum kita bahas. Biasanya bagian
header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung.

- Seperti 'acknowledgement number' misalnya, yg bertugas untuk menunggu
jawaban apakah datagram yg dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak
ada jawaban (acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan
dikirim lagi.
- Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yg bisa singgah
dalam satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung
mengirim data tersebut dan tidak akan menunggu data yg terlambat, karena
akan menyebabkan hubungan menjadi lambat.
- Urgent pointer menunjukan nomor urutan oktet menyusul data yg
mendesak. Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari
nomor urutan pada segmen.
Reserved selalu berisi nol. Dicadangkan untuk penggunaan mendatang.
- Control bit (disamping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada
enam kontrol bit :
a. URG, Saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0
diabaikan.
b. ACK saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti.
c. PSH, memulai fungsi push.
d. RST, memaksa hubungan di reset.
e. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka
hubungan di buka.
f. FIN, hubungan tidak ada lagi.

3. IP
-----
TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk
mengirimkannya ke tujuan(tentu saja dg cara mengirimkan IP alamat
tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari
datagram, atau isi dari TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu
hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan
sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan
menambahkan header miliknya. Hal yg penting dari header ini adalah
“source address” dan “Destination address”, “protocol number” dan
“checksum”. “source address” adalah alamat asal datagram. “Destination
address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway
mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP
tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP
menggunakan TCP, tetapi ada juga protokol tertentu yg dapat menggunakan
IP, jadi kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk
mengirim datagram tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan
untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu
dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda.
Berikut inilah tampilan header IP :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ version + IHL + Type of Service + Total Length +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ identification + Flag + Fragment Offset +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Time to live + Protocol + Header Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Destination Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ TCP header, kemudian data ------- +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan
berbentuk :

IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----

Oracle Enterprise Manager dan SQL Plus

Password default Pada SQL Plus

Admin à Username : system User name : sys

Password : manager Password : change_on_install

INSTACE

Database merupakan container yang menampung berbagai objek database seperti tabel, tablespace, indexdll. Untuk dapat mengakses objek-objeck itu, database harus dibuka dengan menjalankan instancenya.

Instance adalah kombinasi memori dan proses-proses oracle.

Menampilkan informasi instance

Informasi instance dapat ditampilkan melalui fasilitas SQL Plus dengan sintaks ssb:

SQL>SELECT instance_number nomor, instance_name nama_instance,

2 status FROM v$instance;

Membuat User

Sebagai contoh akan dibuat user baru dengan nama “BUDI”, sintaks yang digunakan sebagai berikut:

SQL>CREATE USER BUDI

2 identified by BUDIPASS

3 default tablespace USERS

4. quota 10 M on USER;

Untuk Memberi Hak Akses

Contoh:

Grant create session to Amir

Hak untuk membuat hak akses untuk membuat table

Contoh:

Grant create table to amir



Port Scanning

1. Pendahuluan

Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan port serta port scan. Diawali dengan pemaparan proses hacking sebagai dasar pengetahuan karakter hacking, kemudian dilanjutkan pengertian port number dan jenis scanning. Setelah dasar pengertian masalah yang berhubungan dengan port diurai, maka dilanjutkan mengulas macam-macam tool untuk port scanning serta hasil yang diharapkan dari port scanning tersebut. Untuk lebih jelasnya pembahasan diteruskan dengan aplikasi praktis tools port scanning. Setelah lengkap pembahasan port dan proses pengeksplotasiannya, paparan diakhiri dengan pembahasan tool yang dapat menjaga system jaringan dari adanya port scanning.

2. Proses Hacking

Hacking merupakan ‘seni’ tersendiri yang melibatkan proses mencari serpihan-serpihan informasi yang bertebaran di mana-mana dan seolah-olah tidak ada hubungannya satu sama lainnya. Menurut pakar keamanan jaringan Budi Rahardjo antara Hacker, Cracker dan Security Professional perbedaannya sangat tipis, karna sama-sama menggunakan tools yang sama, hanya perbedaannya pada itikad dan cara pandang (view) terhadap berbagai hal, misalnya mengenai kegiatan probing / (port) scanning sistem orang lain dapat dilegalkan atau tidak.

Adapun untuk memberi gambaran tentang keseluruhan proses hacking, di bawah ini disajikan langkah-langkah logisnya.

2.1. Footprinting. Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.

2.2. Scanning. Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port scan.

2.3. Enumeration. Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.

2.4. Gaining Access. Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.

2.5. Escalating Privilege. Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau lc_messages.

2.6. Pilfering. Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di regiatry, config file, dan user data.

2.7. Covering Tracks. Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam rootkit dan file streaming.

2.8. Creating Backdoors. Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.

2.9. Denial of Service. Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, dan lain-lain.

3. Port Number

Istilah port number bagi pengguna Internet tentu bukan hal yang asing lagi karena begitu sering dipakai pada saat mengakses layanan yang ada di Internet. Misalnya port 194 dipakai untuk protokol IRC, port 1080 untuk SOCKS (proxy IRC), port 21 untuk FTP, port 80 atau 8080 untuk HTTP (WWW), port 25 untuk SMTP (E-mail), port 22 untuk SSH (Secure Shell), 110 untuk pop server dan port 23 untuk Telnet.

Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang merupakan sub dari Internet Architecture Board (IAB)—sebuah badan koordinasi dan penasihat teknis bagi masyarakat pengguna Internet, membagi port number ke dalam tiga jarak (range).

3.1 Well Known Port Numbers adalah sebutan untuk range pertama port number, yang terdiri dari port 0-1023.

3.2 Registered Port Numbers adalah sebutan untuk range kedua dari port number, yang terdiri dari port 1024-49151.

3.3 Dynamic Ports atau Private Ports adalah sebutan untuk range ketiga dari port number, yang terdiri dari port 49152-65535.

Adapun nomor port beserta keterangannya secara rinci terdapat pada lampiran.

4. Jenis Scanning

Port Scan adalah awal dari masalah besar yang akan datang melalui jaringan, untuk itu perlu mendeteksi adanya Port Scan. Port Scan merupakan awal serangan dan hasil Port Scan membawa beberapa informasi kritis yang sangat penting untuk pertahanan mesin & sumber daya yang kita miliki. Keberhasilan untuk menggagalkan Port Scan akan menyebabkan tidak berhasilnya memperoleh informasi strategis yang dibutuhkan sebelum serangan yang sebetulnya dilakukan.

Salah satu pionir dalam mengimplementasikan teknik port scanning adalah Fyodor. Ia memasukkan berbagai teknik scanning kedalam karyanya yang amat terkenal: nmap. Di bawah ini disajikan teknik-teknik port scanning yang ada.

4.1 TCP connect scan

Jenis scan ini konek ke port sasaran dan menyelesaikan three-way handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.

4.2 TCP SYN scan

Teknik ini dikenal sebagai half-opening scanning karena suatu koneksi penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN dikirimkan ke port sasaran. Bila SYN/ACK diterima dari port sasaran, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa port itu berada dalam status LISTENING. Suatu RST/ACT akan dikirim oleh mesin yang melakukan scanning sehingga koneksi penuh tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat siluman dibandingkan TCP connect penuh, dan tidak aka tercatat pada log sistem sasaran.

4.3 TCP FIN scan

Teknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port yang tertutup. Teknik ini hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis UNIX.

4.4 TCP Xmas Tree scan

Teknik ini mengirimkan suatu paket FIN, URG, dan PUSH ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengembalikan suatu RST untuk semua port yang tertutup.

4.5 TCP Null scan

Teknik ini membuat off semua flag. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk semua port yang terturup.

4.6 TCP ACK scan

Teknik ini digunakan untuk memetakan set aturan firewall. Dapat membantu menentukan apakah firewall itu merupakan suatu simple packet filter yang membolehkan hanya koneksi-koneksi tertentu (koneksi dengan bit set ACK) atau suatu firewall yang menjalankan advance packet filtering.

4.7 TCP Windows scan

Teknik ini dapat mendeteksi port-port terbuka maupun terfilter/tidak terfilter pada sistem-sistem tertentu (sebagai contoh, AIX dan FreeBSD) sehubungan dengan anomali dari ukuran windows TCP yang dilaporkan.

4.8 TCP RPC scan

Teknik ini spesifik hanya pada system UNIX dan digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi port RPC (Remote Procedure Call) dan program serta normor versi yang berhubungan dengannya.

4.9 UDP scan

Teknik ini mengirimkan suatu paket UDP ke port sasaran. Bila port sasaran memberikan respon berupa pesan “ICMP port unreachable” artinya port ini tertutup. Sebaliknya bila tidak menerima pesan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa port itu terbuka. Karena UDP dikenal sebagai connectionless protocol, akurasi teknik ini sangat bergantung pada banyak hal sehubungan dengan penggunaan jaringan dan system resource. Sebagai tambahan, UDP scanning merupakan proses yang amat lambat apabila anda mencoba men-scan suatu perangkat yang menjalankan packet filtering berbeban tinggi.

5. Tool Scanner Port

5.1 Scanner Berbasis Windows

Beberapa port scanner berbasis Windows yang cukup baik kecepatan, akurasi, dan fitur-fitur yang tersedia antara lain seperti dibawah ini.

1 NetScan Tools Pro 2000

NetScan Tools Pro 2000 (NSTP2K) menyediakan segala macam utilitas dalam satu paket: DNS query mencakup nslookup dan dig dengan axfr, whois, ping sweeps, Net-BIOS name table scan, SNMP walks, dan banyak lagi.

Lebih jauh lagi NSTP2K mempunyai kemampuan multitasking. Serta dapat menjalankan port scan terhadap suatu sistem dan menjalankan ping sweep pada sistem yang lain. NetScan Tools Pro 2000 menyertakan port scanner versi Windows terbaik yang ada sekarang, yaitu pada tab Port Probe. Kehebatan Port Pro mencakup flexible target dan spesifikasi port (IP sasaran maupun daftar port dapat diimpor dari file teks), mendukung scan TCP maupun UDP (tapi tidak selektif per port), dan multithreaded speed. Di sisi negatifnya, output yang dihasilkan Port Pro bersifat grafis sehingga sulit dibaca oleh script ataupun tool pemilah-milah data. Sayangnya juga, output dari suatu fungsi (misalnya NetScanner) tidak dapat secara otomatis dijadikan input oleh fungsi lain (misalnya Port Probe).

2 SuperSCAN

SuperScan dapat diperoleh di www.foundstone.com/rdlabs/ termofuse.php?filename=superscan.exe. SuperScan adalah port scanner TCP yang juga cepat dan dapat diandalkan pada harga yang jauh lebih baik (gratis!). Seperti juga NSTP2K, SupeScan memungkinkan spesifikasi fleksibel dari IP-IP sasaran dan daftar port. Opsi Extract From File nyaman mudah digunakan dan cepat pula.

3 WinScan

WinScan, karya Sean Mathias dari Prosolve (http://prosolve.com) adalah suatu TCP port scanner yang tersedia baik dalam format grafis (winscan.exe) maupun command line (scan.exe). Versi command line-nya mampu men-scan network Class-C dan output-nya mudah dibaca.

4 IpEye

Packet scan eksotis hanya nmap di Linux? Tidak juga. IpEye karya Arne Voidstrom (http://ntsecurity.nu) dapat menjalankan source port scanning, selain SYN, FIN, dan Xmas scan dari command line Windows. Satu-satunya keterbatasan ipEye adalah hanya berjalan pada Windows 2000 dan setiap kali hanya dapat men-scan satu host.

Banyak router dan firewall dikonfigurasikan agar memungkinkan protokol seperti DNS (UDP 53), FTP data channel (TCP 20), SMTP (TCP 25), dan HTTP (TCP 80) masuk melalui filter, source port scanning dapat menyerang kontrolkontrol ini dengan jalan menyamar sebagai lalu-lintas komunikasi inbound ini. Untuk itu, anda harus mengetahui ruang alamat yang ada di balik firewall atau router, yang sulit bila melibatkan NAT (NetBIOS Auditing Tool).

5 WUPS

Windows UDP Port Scanner (WUPS) berasal dari pengarang yang sama dengan ipEye (Arne Vidstorm). Suatu UDP scanner grafis yang mudah digunakan dan cepat (tergantung pada delay setting-nya), walaupun hanya dapat men-scan satu host setiap kali. Suatu tool yang baik untuk UDP scan cara cepat.

5.2 Windows Ping Tools

6 Pinger (www.nmrc.org/files/snt/)

Pinger dari Rhino9 ini adalah pinger tercepat yang ada untuk Windows dan merupakan freeware! Seperti juga fping, Pinger mengirimkan benyak paket ICMP ECHO secara bersamaan dan menunggu responnya. Selain itu, Pinger dapat melacak host name dan menyimpannya pada suatu file.

7 Ping Sweep (www.solarwinds.net)

Ping Sweep dapat sangat cepat sebab kita dapat menentukan delay time antara paket-paket yang dikirimkan. Dengan menetapkan delay time sebagai 0 atau 1, suatu hostname dari network kelas C dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 7 detik. Hati-hati dengan tool ini sebab bisa-bisa membuat macet link yang lambat seperti ISDN 128K atau Frame Relay link.

8 WS_Ping ProPack (www.ipswitch.com) dan

NetScanTools (www.nwpsw.com)

Kedua utilitas ping sweep ini memadai untuk melakukan ping sweep terhadap network kecil, namun keduanya lebih lambat dibandingkan dengan Pinger atau Ping Sweep.

Lebih lengkapnya, tool-tool yang ada dicantumkan pada lampiran Scanning Tools.

6. Jenis-Jenis Probe (Hasil Scan)

Setelah mengenal macam-macam teknik dan tool untuk port scanning, apa yang dapat diperoleh dari hasil scan? Dari tool apapun yang digunakan, yang coba didapatkan adalah mengidentifikasi port yang terbuka dan memberi tanda mengenai sistem operasinya. Sebagai contoh, apabila port 139 dan 135 terbuka, besar kemungkinannya bahwa system operasi sasaran adalah Windows NT. Windows NT umumnya listen pada port 135 dan 139. Berbeda dengan Windows 95/98 yang listen pada port 139.

Jenis-jenis pemeriksaan (probe) yang dapat dikirim untuk membantu membedakan suatu system operasi dari yang lain:

6.1 FIN probe

Suatu paket FIN dikirim ke suatu port terbuka. Perilaku yang benar adalah tidak memberikan respon. Akan tetapi, banyak implementasi stack seperti Windows NT akan merespon dengan suatu FIN/ACK.

6.2 Bogus Flag probe

Suatu flag TCP yang tidak didefinisikan di-set pada header TCP dari suatu SYN packet. Beberapa system operasi, seperti Linux, akan merespon dengan flag yang di-set pada response packet-nya

6.3 Initial Sequence Number (ISN) sampling

Pemahaman dasarnya adalah mendapatkan suatu pola pada initial sequence yang dipilih oleh implementasi TCP sewaktu merespon suatu permintaan koneksi.

6.4 'Don't fragment bit' monitoring

Beberapa sistem operasi akan menset 'Don't fragment bit' untuk meningkatkan kinerja. Bit ini dapat dimonitor untuk menentukan jenis sistem operasi apa yang menampilkan perilaku ini.

6.6 TCP initial windows size

Melacak initial window size pada paket yang kembali. Pada beberapa implementasi stack, ukuran ini unik dan sangat meningkatkan akurasi mekanisme fingerprinting.

6.7 ACK value

IP stack berbeda-beda dalam menggunakan nsequence value yang digunakan untuk ACK field; beberapa implementasi akan mengembalikan sequence number yang anda kirim dan yang lain akan mengembalikan sequence number + 1

6.8 ICMP error message quenching

Suatu sistem operasi mungkin mengikuti RFC 1812 dan membatasi kecepatan pengiriman error message. Dengan cara mengirim paket UDP ke beberapa port acak bernomor besar, anda dapat menghitung banyaknya unreachable message received dalam suatu jangka waktu tertentu

6.9 ICMP message quoting

Sistem operasi berbeda-beda dalam memberikan informasi yang dikutip sewaktu mendapatkan ICMP error. Dengan memeriksa quoted message, anda dapat menduga sistem operasi sasaran.

6.10 ICMP error message – echoing integrity

Beberapa implementasi stack mungkin mengubah IP header sewaktu mengirim balik ICMP error messages. Dengan memeriksa jenisjenis pengubahan yang dilakukan pada header, anda dapat emperkirakan sistem operasi sasaran.

6.11 Type of service (TOS)

Untuk pesan 'ICMP port unreachable,' TOS-nya diperiksa. Kebanyakan implementasi stack menggunakan 0, tapi bisa berbeda di system operasi lain.

6.12 Fragmentation handling

Stack yang berbeda menangani overlapping fragmen dengan cara yang berbeda. Ada yang menimpa data lama dengan yang baru atau dapat pula sebaliknya pada waktu fragmen-fragmen ini dirakit kembali.

6.13 TCP options

TCP options didefiniskan oleh RFC 793 dan yang lebih baru oleh RFC 1323. Implementasi stack yang lebih baru cenderung mengimlementasikan opsi RFC 1323 yang lebih maju. Dengan mengirimkan paket dengan multiple option set, seperti no operation, maximum segment size, window scale factor, dan timestamp, dimungkinkan untuk membuat dugaan-dugaan tentang system operasi sasaran.

7. Aplikasi Scanning Tools

7.1 Netcat Tools Andalan Hacker

Tools netcat sering disebut sebagai “TCP/IP swiss army knife”-nya para hacker. Versi orisinalnya adalah ditulis untuk sistem operasi Unix oleh *hobbit* hobbit@avian.org. Versi Windows NT dikerjakan oleh Wld Pond weld@l0pth.com.

Feature yang sering dimanfaatkan oleh hacker adalah:

1 Mengambil alih console sistem target dari remote sistem

2 Banner grabbing

3 Port scanning

Netcat tersedia untuk berbagai sistem operasi mulai dari Linux, Unix sampai dengan Windows. Pada pembahasan kali ini menggunakan netcat versi Windows dengan menggunakan command line agar lebih mudah dipahami.

7.1.1 Instalasi

Instalasi netcat pada sistem operasi Windows sangat sederhana. Pertama download netcat dari internet antara lain dapat diambil dari:http://www.netcat.org/ kemudian cukup melakukan unzip terhadap file yang telah didownload yaitu nc11nt.zip ke dalam sebuah direktori sebagai berikut:

C:\TMP\NETCAT>dir

Volume in drive C has no label.

Volume Serial Number is 141F-1208

Directory of C:\TMP\NETCAT

02/23/2003 05:03 PM

.

02/23/2003 05:03 PM

..

11/03/1994 07:07 PM 4,765 GETOPT.H

01/04/1998 03:17 PM 69,081 NETCAT.C

01/03/1998 02:37 PM 59,392 NC.EXE

11/28/1997 02:48 PM 12,039 DOEXEC.C

11/28/1997 02:36 PM 544 MAKEFILE

11/06/1996 10:40 PM 22,784 GETOPT.C

07/09/1996 04:01 PM 7,283 GENERIC.H

02/06/1998 03:50 PM 61,780 HOBBIT.TXT

02/06/1998 05:53 PM 6,771 README.TXT

02/22/2000 11:24 AM 2,044 AVEXTRA.TXT

10 File(s) 246,483 bytes

2 Dir(s) 8,868,044,800 bytes free

C:\TMP\NETCAT>

File utama yang perlu diperhatikan hanyalah nc.exe saja, file lainnya perlu diperhatikan bila melakukan kompilasi ulang.

7.1.2 Cara pakai netcat

Pada DOS console windows, netcat dijalankan dengan mengetikkan:

C:\> nc –opsi

Dapat juga pada console netcat dengan mengetikkan:

C:\> nc

Cmd line: -opsi

Untuk mengetahui opsi lengkapnya dapat menggunakan help sebagai berikut:

C:\TMP\NETCAT>nc -h

[v1.10 NT]

connect to somewhere: nc [-options] hostname port[s] [ports] ...

listen for inbound: nc -l -p port [options] [hostname] [port]

options:

-d detach from console, stealth mode

-e prog inbound program to exec [dangerous!!]

-g gateway source-routing hop point[s], up to 8

-G num source-routing pointer: 4, 8, 12, ...

-h this cruft

-i secs delay interval for lines sent, ports scanned

-l listen mode, for inbound connects

-L listen harder, re-listen on socket close

-n numeric-only IP addresses, no DNS

-o file hex dump of traffic

-p port local port number

-r randomize local and remote ports

-s addr local source address

-t answer TELNET negotiation

-u UDP mode

-v verbose [use twice to be more verbose]

-w secs timeout for connects and final net reads

-z zero-I/O mode [used for scanning]

port numbers can be individual or ranges: m-n [inclusive]

C:\TMP\NETCAT>

Berikut ini contoh untuk memeriksa status port web dari port 10 s./d port 140 dari situs web tertentu, sebagai berikut:

C:\TMP\NETCAT>nc -v -z 128.1.9.81 10-140

adminristek [128.1.9.81] 139 (netbios-ssn) open

adminristek [128.1.9.81] 113 (auth) open

adminristek [128.1.9.81] 110 (pop3) open

adminristek [128.1.9.81] 98 (?) open

adminristek [128.1.9.81] 80 (http) open

adminristek [128.1.9.81] 79 (finger) open

adminristek [128.1.9.81] 25 (smtp) open

adminristek [128.1.9.81] 23 (telnet) open

adminristek [128.1.9.81] 21 (ftp) open

C:\TMP\NETCAT>

7.2 Melacak Port Number dengan UltraScan

Jika menggunakan sistem Microsoft Windows 95/97/98/2000/ME atau NT, ada cara yang lebih praktis untuk melacak port number pada host komputer jauh (remote system), yaitu dengan menggunakan perangkat lunak UltraScan. Dengan UltraScan, dijamin anda tidak akan mengalami kegagalan saat melakukan stealth probe..

UltraScan adalah sebuah program port scanning ciptaan Michael Marchuk, dan dapat didownload dari www.point1.com/UltraScan/UltraScan_v.1.5.EXE.

Untuk melacak port number dengan menggunakan UltraScan, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyiapkan alamat IP dari host yang akan dilacak. Misalnya akan melacak port number berapa saja yang aktif pada host ibank.klikbca. com, maka harus mengetahui atau me-reverse nama host ibank.klikbca.com ke bentuk IP terlebih dahulu.

Ada dua buah cara yang paling umum untuk me-reverse domain (hostname) menjadi IP atau dari IP menjadi domain:

9 Dengan mengetik perintah /DNS [hostname] di IRC. Contoh: /DNS ibank.klikbca.com, hasilnya terlihat pada gambar berikut.

10 Dengan memanfaatkan utilitas nslookup yang banyak terdapat pada Web, salah satunya adalah di http://dns411.com.

Dengan mengetikkan nama host yang akan direverse ke dalam field NSLOOKUP, klik tombol Search, kemudian lihat hasilnya seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Selanjutnya copy dan paste alamat IP tersebut di atas ke dalam field TCP/IP Host Start Range dan TCP/IP Host End Range pada program UltraScan.

Agar tidak ada port number yang terlewatkan pada saat proses stealth probe berlangsung, dan memiliki kesabaran yang cukup tinggi untuk menunggu hasilnya, maka dapat mengisi nomor port maksimal yang akan di-scan ke dalam field Scan ports to, yakni mulai dari range port 1 − 65535. Setelah itu klik tombol Scan, dan tunggu hasilnya.

Sebagai bahan eksperimen, cobalah reverse host shells.go-link.net, kemudian jalankan program UltraScan, akan ditemukan begitu banyak port number yang aktif pada host tersebut seperti yang tampa pada gambar di bawah ini, akan diperoleh begitu banyak port number aktif pada host yang berhasil dilacak.

Lalu muncul pertanyaan, “Layanan apa saja yang memakai nomor-nomor port tersebut?”Jawabnya ada dua, yaitu: Kalau senang mencoba-coba sesuatu yang belum pasti (tahap awal untuk menjadi seorang hacker), boleh mencoba salah satu port number tersebut. Misal lewat program Telnet, yaitu dengan mengetik IP atau host ke dalam field Host Name, kemudian ketik nomor port yang akan anda test ke dalam field Port, lalu klik tombol Connect.Tunggu sebentar hingga benar benar tersambung. Setelah itu akan segera diketahui nama layanan atau program yang menempati port number tersebut

Baca informasi yang diperlihatkan pada tabel port number.

Namun demikian, jangan terkecoh oleh keterangan port number pada tabel setelah program UltraScan menampilkan nomor-nomor port yang terlacak, karena belum tentu hasilnya sama dengan keterangan di tabel. Oleh karena itu, perlu memastikannya terlebih dahulu.

Cara paling gampang untuk mengetahui nama layanan atau program yang menempati port number adalah dengan menggunakan program IRC:

1 Jalankan program mIRC client Anda.

2 Pada jendela status ketik /SERVER [IP/Hostname] .

Contoh: /SERVER 66.252.4.2 1980

1 Kemudian lihat informasi yang muncul pada jendela status program mIRC setelah perintah tersebut di atas anda Enter.

Hasil yang sama juga terlihat pada gambar di bawah ini.

Dari informasi di atas, dapat kita ketahui bahwa ternyata program yang menempati nomor port 1980 adalah psyBNC versi 2.2.1, padahal keterangan di tabel, layanan atau program yang seharusnya menempati nomor port 1980 adalah PearlDoc XACT.

Buat memperoleh akses ke host BNC, EZBNC, atau psyBNC orang lain dari hasil trade, dan sering kesal karena tidak bisa lagi menggunakannya karena port numbernya telah diubah oleh si pemilik (Supervisor/Admin) tanpa memberitahu, maka teknik port scanning menggunakan program UltraScan bisa dijadikan acuan yang tepat untuk melacak port-port number yang telah berubah itu.

8. Penjaga Serangan Portscan di Jaringan dengan PORTSENTRY

Apabila Network-based IDS seperti Snort memonitor paket data yang lalu-lalang di jaringan dan mengamati adanya pola-pola serangan, maka PortSentry dikhususkan untuk menjaga port yang terbuka. PortSentry dapat di terjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai Penjaga Gerbang/ Pelabuhan. Sentry berarti penjaga, Port dapat diterjemahkan gerbang atau pelabuhan.

Pada jaringan komputer (Internet), masing-masing server aplikasi akan stand-by pada port tertentu, misalnya, Web pada port 80, mail (SMTP) pada port 25, mail (POP3) pada port 110. PortSentry adalah program yang di disain untuk mendeteksi dan merespond kepada kegiatan port scan pada sebuah mesin secara real-time.

PortSentry tersedia untuk berbagai platform Unix, termasuk Linux, OpenBSD & FreeBSD. Versi 2.0 dari PortSentry memberikan cukup banyak fasilitas untuk mendeteksi scan pada berbagai mesin Unix. Versi 1.1 mendukung mode deteksi PortSentry yang klasik yang tidak lagi digunakan pada versi 2.0. PortSentry 2.0 membutuhkan library libpcap untuk dapat di jalankan.

Biasanya sudah tersedia berbentuk RPM dan akan terinstall secara otomatis jika anda menggunakan Linux Mandrake. Bagi yang tidak menggunakan Linux Mandrtake dapat mengambilnya dari situs tcpdump.org.

Pembaca PortSentry dapat diambil langsung dari sumbernya di http://www.psionic.com/products/portsentry.html. Source portsentry terdapat dalam format tar.gz atau .rpm. Bagi pengguna Mandrake 8.0, PortSentry telah tersedia dalam CD-ROM dalam format RPM. Instalasi PortSentry menjadi amat sangat mudah dengan di bantu oleh program Software Manager. Yang dilakukan tinggal:

2 Mencari PortSentry dalam paket program.

3 Pilih (Klik) PortSentry.

4 Klik Install maka PortSentry..

Bagi pengguna Mandrake 8.2 ternyata PortSentry tidak dimasukan dalam CD ROM Mandrake 8.2, jadi harus menggunakan CD Mandrake 8.0 untuk mengambil PortSentry dan menginstallnya.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh PortSentry, antara lain:

1 Mendeteksi adanya Stealth port scan untuk semua platform Unix. Stealth port scan adalah teknik port scan yang tersamar/tersembunyi, biasanya sukar dideteksi oleh system operasi.

2 Instalasi PortSentry pada Linux Mandrake 8.0 sangat mudah. PortSentry akan mendeteksi berbagai teknik scan seperti SYN/half-open, FIN, NULL dan XMAS. Untuk mengetahui lebih jelas tentang berbagai teknik ini ada baiknya untuk membaca-baca manual dari software nmap yang merupakan salah satu software portscan terbaik yang ada.

3 PortSentry akan bereaksi terhadap usaha port scan dari lawan dengan cara membolkir penyerang secara real-time dari usaha auto-scanner, probe penyelidik, maupun serangan terhadap sistem.

4 PortSentry akan melaporkan semua kejanggalan dan pelanggaran kepada software daemon syslog lokal maupun remote yang berisi nama sistem, waktu serangan, IP penyerang maupun nomor port TCP atau UDP tempat serangan di lakukan. Jika PortSentry didampingkan dengan LogSentry, dia akan memberikan berita kepada administrator melalui e-mail.

5 Fitur cantik PortSentry adalah pada saat terdeteksi adanya scan, sistem anda tiba-tiba menghilang dari hadapan si penyerang. Fitur ini membuat penyerang tidak berkutik.

6 PortSentry selalu mengingat alamat IP penyerang, jika ada serangan Port Scan yang sifatnya random PortSentry akan bereaksi. Salah satu hal yang menarik dari PortSentry adalah bahwa program ini dirancang agar dapat dikonfigurasi secara sederhana sekali dan bebas dari keharusan memelihara.

Beberapa hal yang mungkin menarik dari kemampuan PortSentry antara lain: PortSentry akan mendeteksi semua hubungan antar-komputer menggunakan protokol TCP maupun UDP. Melalui file konfigurasi yang ada PortSentry akan memonitor ratusan port yang di scan secara berurutan maupun secara random. Karena PortSentry juga memonitor protokol UDP, PortSentry akan memberitahukan kita jika ada orang yang melakukan probing (uji coba) pada servis RPC, maupun servis UDP lainnya seperti TFTP, SNMP dll.

8.1 Setup Paremeter PortSentry

Setup Parameter PortSentry dilakukan secara sangat sederhana melalui beberapa file yang berlokasi di

/etc/portsentry

adapun file-file tersebut adalah:

always_ignore

portsentry.blocked.atcp

portsentry.blocked.audp

portsentry.conf

portsentry.history

portsentry.ignore

portsentry.modes

dari sekian banyak file yang ada, yang perlu kita perhatikan sebetulnya tidak banyak hanya:

1 Always_ignore, yang berisi alamat IP yang tidak perlu di perhatikan oleh PortSentry.

2 Portsentry.conf, yang berisi konfigurasi portsentry, tidak terlalu sukar untuk di mengerti karena keterangannya cukup lengkap.

Mengedit portsentry.conf tidak sukar & dapat dilakukan menggunaan teks editor biasa saja. Sebetulnya portsentry dapat langsung bekerja hampir tanpa perlu mengubah file konfigurasi yang ada. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengedit konfigurasi file portsentry.conf adalah:

1 Konfigurasi Port, disini di set port mana saja di komputer yang kita gunakan yang perlu di perhatikan. Pada konfigurasi port ini tersedia juga pilihan untuk menghadapi advanced stealth scan.

2 Pilihan untuk melakukan respons (Reponds Options) seperti Ignore options yang memungkinkan kita mengacuhkan serangan, menghilang dari tabel routing yang mengakibatkan paket dari penyerang tidak diproses routingnya, setting untuk TCP Wrappers yang akan menyebabkan paket dari penyerang tidak akan masuk ke server.

3 Serang balik—ini adalah bagian paling berbahaya dari PortSentry, pada file konfigurasi PortSentry telah disediakan link untuk menyambungkan / menjalankan script untuk menyerang balik ke penyerang. Bagian ini sebaiknya tidak digunakan karena akan menyebabkan terjadinya perang Bharatayudha.

Dari sekian banyak parameter yang ada di konfigurasi file portsentry.conf, saya biasanya hanya menset bagian routing table saja untuk menghilangkan semua paket dari penyerang yang mengakibatkan paket tidak di proses. Kebetulan saya menggunakan Mandrake 8.0 yang proses paket dilakukan oleh iptables, kita cukup menambahkan perintah di bagian Dropping Routes: dengan perintah iptables.

# PortSentry Configuration

#

# $Id: portsentry.conf,v 1.13 1999/11/09 02:45:42 crowland Exp

crowland $

#

# IMPORTANT NOTE: You CAN NOT put spaces between your port

arguments.

#

# The default ports will catch a large number of common probes

#

# All entries must be in quotes.

###################

# Dropping Routes:#

###################

# For those of you running Linux with ipfwadm installed you may

like

# this better as it drops the host into the packet filter.

# You can only have one KILL_ROUTE turned on at a time though.

# This is the best method for Linux hosts.

#

#KILL_ROUTE="/sbin/ipfwadm -I -i deny -S $TARGET$ -o"

#

# This version does not log denied packets after activation

#KILL_ROUTE="/sbin/ipfwadm -I -i deny -S $TARGET$"

#

# New ipchain support for Linux kernel version 2.102+

# KILL_ROUTE="/sbin/ipchains -I input -s $TARGET$ -j DENY -l"

#

# New iptables support for Linux kernel version 2.4+

KILL_ROUTE="/sbin/iptables -I INPUT -s $TARGET$ -j DROP"

8.2 Cek Adanya Serangan

Untuk mencek adanya serangan, ada beberapa file dan perintah yang dapat dilihat, yaitu:

1 /etc/hosts.deny berisi daftar IP mesin yang tidak diperkenankan untuk berinteraksi ke server kita. Daftar ini digunakan oleh TCP Wrappers & di hasilkan secara automatis oleh PortSentry pada saat serangan di lakukan.

2 /etc/portsentry/portsentry.blocked.atcp berisi daftar alamat IP mesin yang di blok aksesnya ke semua port TCP.

3 /etc/portsentry/portsentry.blocked.audp berisi daftar alamat IP mesin yang di blok aksesnya ke semua port UDP.

4 /etc/portsentry/portsentry.history berisi sejarah serangan yang diterima oleh mesin kita.

Pada Mandrake 8.0 dan Mandrake 8.2, untuk melihat paket yang di tabel paket filter oleh PortSentry dapat dilakukan menggunakan perintah:

# iptables -L

Jika hanya PortSentry yang digunakan maka tabel filter iptables seluruhnya secara automatis di hasilkan oleh PortSentry. Untuk membuang semua tabel filter dapat dilakukan dengan perintah:

# iptables -F

9. Penutup

Dari paparan diatas jelas menunjukkan bahwa Port adalah pintu gerbang dari masuknya bahaya selanjutnya. Port Scanning merupakan cara mendapatkan informasi jalan yang terbuka serta informasi-informasi yang penting lainnya. Untuk itu maka bila diketahui adanya kegiatan port scanning maka sangat perlu dicurigai.

Pada dasarnya tergantung untuk keperluan apa port scanning itu dilakukan, bila dilakukan administator guna mengembalikan fungsi port-port yang tidak sesuai, maka tidaklah menjadi masalah. Namun jika dilakukan oleh pelaku yang berniat untuk meganggu system jaringan, maka itu akan sangat berbahaya sekali.

Dari uraian diatas di tunjukkan bahwa program untuk melakukan port scan lebih banyak dibandingkan progran penangkalnya. Ini mengisyaratkan peluang untuk melakukan kejahatan lebih terbuka lebar. Tinggal menanyakan kesucian hati nurani untuk dapat menahan diri dan tidak ikut melakukan aktivitas yang dapat merugikan pihak lain.

Untuk amannya, kalau terjadi kegiatan port scanning dengan pelaku yang tidak jelas maka sebaiknya dicegah. Hal ini merupakan langkah awal pencegahan terhadab bahaya serangan yang lebih berbahaya.

Referensi:

http://www.neotec.co.id

http://www.pemula.com/

http://www.netcat.org/

http://www.terakorp.com/onesight/index.html

http://searchtechtarget.techtarget.com/

http://www.sdesign.com/securitytest/win9xsecurity.html

http://www.sdesign.com/securitytest/howtoscan.html

http://www.totse.com/en/hack/introduction_to_hacking/162407.html

http://www.tuxedo.org/~esr/jargon/jargon.html

HTTP://cybercrimes.net/Property/Hacking/Hacker%20Manifesto/HackerManifesto.html

LAMPIRAN

NOMOR PORT

Tabel 1. Daftar beberapa Well Known Port Numbers yang umum digunakan

Port

Keterangan

Port

Keterangan

1

2

3

5

11

13

17

18

19

20

21

22

23

24

25

29

31

33

35

37

38

39

42

43

45

48

49

50

51

52

53

57

59

63

66

67

68

69

70

71–74

75

79

80

81

84

87

88

89

92

93

99

101

103

105

105

107

108

109

110

111

112

113

114

115

117

118

119

123

125

126

127

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

143

144

150

152

156

157

158

159

160

161

162

163

164

169

170

174

177

220

221

222

178

179

187

189

190

191

192

193

194

197

198

200

201

202

204

206

399

400

401

406

408

409

411

TCP Port Service Multiplexer (tcpmux)

Management Utility

Compression Process

Remote Job Entry

Active Users

Daytime

Quote of the Day

Message Send Protocol

Character Generator

File Transfer (Data)

File Transfer (Control)

SSH Remote Login Protocol

Telnet

Private Mail System

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

MSG ICP

MSG Authentication

Display Support Protocol

Private Printer Server

Time

Route Access Protocol

Resource Location Protocol

Host Name Server

Who Is

Message Processing Module

Digital Audit Daemon

Login Host Protocol

Remote Mail Checking Protocol

IMP Logical Address Maintenance

XNS Time Protocol

Domain Name Server

Private Terminal Access

Private File Service

Whois++

Oracle SQL*NET

Bootstrap Protocol Server

Bootstrap Protocol Client

Trivial File Transfer

Gopher

Remote Job Service

Private Dial Out Service

Finger

World Wide Web HTTP

HOSTS2 Name Server

Common Trace Facility

Private Terminal Link

Kerberos

SU/MIT Telnet Gateway

Network Printing Protocol

Device Control Protocol

Metagram Relay

NIC Host Name Server

Genesis Point-to-Point Trans Net

CCSO Name Server Protocol

Mailbox Name Nameserver

Remote Telnet Service

SNA Gateway Access Server

Post Office Protocol - Version 2

Post Office Protocol - Version 3

SUN Remote Procedure Call

McIDAS Data Transmission Protocol

Authentication Service (Ident)

Audio News Multicast

Simple File Transfer Protocol

UUCP Path Service

SQL Services

Network News Transfer Protocol (NNTP)

Network Time Protocol

Locus PC-Interface Net Map Server

Unisys Unitary Login

Locus PC-Interface Conn Server

Password Generator Protocol

Cisco FNATIVE

Cisco TNATIVE

Cisco SYSMAINT

Statistics Service

INGRES-NET Service

DCE Endpoint Resolution

PROFILE Naming System

NETBIOS Name Service

NETBIOS Datagram Service

NETBIOS Session Service

Internet Message Access Protocol (IMAP)

Universal Management Architecture (UMA)

SQL-NET

Background File Transfer Program

SQL Service

KNET/VM Command/Message Protocol

PCMail Server

NSS-Routing

SGMP-TRAPS

SNMP

SNMPTRAP

CMIP/TCP Manager

CMIP/TCP Agent

SEND

Network PostScript

MAILQ

X Display Manager Control Protocol

Interactive Mail Access Protocol v3

Berkeley rlogind with SPX Auth

Berkeley rshd with SPX Auth

NextStep Window Server

Border Gateway Protocol

Application Communication Interface

Queued File Transport

Gateway Access Control Protocol

Prospero Directory Service

OSU Network Monitoring System

Spider Remote Monitoring Protocol

Internet Relay Chat Protocol

Directory Location Service

Directory Location Service Monitor

IBM System Resource Controller

AppleTalk Routing Maintenance

AppleTalk Name Binding

AppleTalk Echo

AppleTalk Zone Information

Quick Mail Transfer Protocol

IPX

dBASE Unix

Netix Message Posting Protocol

Certificate Distribution Center

Inbusiness

LINK

209

213

217

218

223

244

245

246

257

258

259

260

261

280

281

282

311

344

396

397

412

413

414

423

424

427

434

435

442

443

444

445

448

449

451

452

453

454

455

457

458

464

469

470

473

484

488

489

511

512

513

514

515

517

518

519

520

521

525

526

527

528

531

532

533

534

537

540

541

542

546

547

550

551

552

554

556

560–561

562

563

565

574

581

582

583

584

585

586

587

591

592

593

614

615

616

617

620

624

631

633

636

537

648

652

660

677

691

699

705

709

710

711

729

730

731

744

747

749

750

767

777

989

990

991

992

993

994/995

Display Systems Protocol

Secure Electronic Transaction

Yak Winsock Personal Chat

Efficient Short Remote Operations

Openport

IIOP Name Service over TLS/SSL

HTTP-MGMT

Personal Link

Cable Port A/X

AppleShare IP WebAdmin

Prospero Data Access Protocol

Novell Netware over IP

Multi Protocol Trans. Net.

ISO Transport Class 2 Non-Control over TCP

Workstation Solutions

Uninterruptible Power Supply (UPS)

Interactive Mail Support Protocol

Prospero Resource Manager Sys. Man.

Prospero Resource Manager Node Man.

Remote MT Protocol

Trap Convention Port

Storage Management Services Protocol

InfoSeek

IBM Operations Planning and Control Start

IBM Operations Planning and Control Track

Server Location

MobileIP-Agent

MobileIP-MN

CVC_HOSTD

HTTP Protocol Over TLS/SSL

Simple Network Paging Protocol

Microsoft-DS

DDM-SSL

AS Server Mapper

Cray Network Semaphore Server

Cray SFS Config Server

CreativeServer

ContentServer

CreativePartnr

SCOHELP

Apple Quick Time

KPASSWD

Radio Control Protocol

SCX-Proxy

Hybrid-POP

Integra Software Management Environment

GSS-HTTP

Nest-Protocol

PassGo

EXEC

Login

CMD

Printer Spooler

Talk

NTalk

Unix Time

Router

RPing

Timeserver

Newdate

Stock IXChange

Customer IXChange

Chat

Readnews

Emergency Broadcasts

MegaMedia Admin

Networked Media Streaming Protocol

UUCPD

UUCP-rlogin

Commerce

DHCPv6 Client

DHCPv6 Server

New-Who

CyberCash

Deviceshare

Real Time Stream Control Protocol

RFS Server

Rmonitord

CHCMD

NNTP Protocol Over TLS/SSL

Whoami

FTP Software Agent System

Bundle Discovery Protocol

SCC Security

Philips Video-Conferencing

Key Server

IMAP4+SSL

Password Change

Submission

FileMaker, Inc.—HTTP Alternate

Eudora Set

HTTP RPC Ep Map

SSLshell

Internet Configuration Manager

SCO System Administration Server

SCO Desktop Administration Server

SCO WebServer Manager

Crypto Admin

IPP (Internet Printing Protocol)

Service Status update (Sterling Software)

LDAP Protocol Over TLS/SSL

Lanserver

Registry Registrar Protocol (RRP)

HELLO_PORT

MacOS Server Admin

Virtual Presence Protocol

MS Exchange Routing

Access Network

AgentX

Entrust Key Management Service Handler

Entrust Administration Service Handler

Cisco TDP

IBM NetView DM/6000 Server/Client

IBM NetView DM/6000 send/tcp

IBM NetView DM/6000 receive/tcp

Flexible License Manager

Fujitsu Device Control

Kerberos Administration

Kerberos Version IV

Phonebook

Multiling HTTP

FTP Protocol, Data, Over TLS/SSL

FTP Protocol, Control, Over TLS/SSL

Netnews Administration System

Telnet Protocol Over TLS/SSL

IMAP4 Protocol Over TLS/SSL

IRC/POP3 Protocol Over TLS/SSL

Tabel 2. Daftar beberapa Registered Port Numbers yang umum digunakan

Port

Keterangan

Port

Keterangan

1025

1036

1045

1052

1053

1067

1068

1073

1080

1092

1096

1097

1102–1103

1110

1112

1114

1155

1180

1183

1184

1188

1203

1204

1215

1220

1227

1234

1243

1246

1255

1256

1257

1258

1259

1267

1278–1279

1283

1296

1297

1314

1333

1334

1336

1346

1347–1348

1349–1350

1352

1363

1364

1365

1366

1369

1370

1389

1390

1391

1392

1393

1394

1395

1397

1398

1424

1426

1512

1516

1517

1518

1519

1520

1595

1612

1613

1614

1615

1616

1626

1735

1739

1745

1750

1942

1973

1980

1994

1995

1996

1997

Network Blackjack

RADAR Service Protocol

Fingerprint Image Transfer Protocol

Dynamic DNS Tools (DDT)

Remote Assistant (RA)

Installation Bootstrap Protocol Server

Installation Bootstrap Protocol Client

BridgeControl

SOCKS

Open Business Reporting Protocol

Common Name Resolution Protocol

Sun Cluster Manager

ADOBE SERVER

Cluster Status Info

Intelligent Communication Protocol

Mini SQL

Network File Access

Millicent Client Proxy

LL Surfup HTTP

LL Surfup HTTPS

HP Web Admin

License Validation

Log Request Listener

scanSTAT 1.0

QT SERVER ADMIN

DNS2go

Infoseek Search Agent

Serialgateway

Payrouter

DE-Cache-Query

DE-Server

Shockwave 2

Open Network Library

Open Network Library Voice

pcmlinux

DELL Web Admin

ProductInfo

DProxy

SDProxy

Photoscript Distributed Printing System

Password Policy

Writesrv

Instant Service Chat

Alta Analytics License Manager

Multi Media Conferencing

Registration Network Protocol

Lotus Note

Network DataMover Requester

Network DataMover Server

Network Software Associates

Novell NetWare Comm Service Platform

GlobalView to Unix Shell

Unix Shell to GlobalView

Document Manager

Storage Controller

Storage Access Server

Print Manager

Network Log Server

Network Log Client

PC Workstation Manager software

Audio Active Mail

Video Active Mail

Hybrid Encryption Protocol

Satellite-data Acquisition System 1

Microsoft's Windows Internet Name Service

Virtual Places Audio Data

Virtual Places Audio Control

Virtual Places Video Data

Virtual Places Video Control

ATM ZIP Office

Radio

NetBill Transaction Server

NetBill Key Repository

NetBill Credential Server

NetBill Authorization Server

NetBill Product Server

Shockwave

PrivateChat

Webaccess

Remote-Winsock

Simple Socket Library's Portmaster

Real Enterprise Service

Data Link Switching Remote Access Protocol

PearlDoc XACT

Cisco Serial Tunnel Port

Cisco Perf Port

Cisco Remote SRB Port

Cisco Gateway Discovery Protocol

1998

1999

2121

2146

2147

2180

2221–2223

2248

2302

2303

2311

2346

2347

2348

2349

2367

2368

2427

2450

2451

2452

2463

2478

2479

2495

2500

2533

2567

2576

2593

2594

2667

2727

2764

2770

2784

2860–2861

2976

2980

2987

3000

3001

3006

3007

3011

3012

3014

3016

3017

3018

3031

3032

3044

3060

3073

3092

3107

3108

3110

3111

3195–3196

3197–3198

3203

3204

3303

3304

3306

3307

3311

3312

5190

5429

5432

5435

5599

5600

5601

5680–5712

5729

6150–6252

6583–6664

6665–6669

6674–6700

7777

7779

8008

8080

8133–8159

8381–8399

8474–8553

49151

Cisco X.25 Service (XOT)

Cisco Identification Port

SCIENTIA-SSDB

Live Vault Admin Event Notification

Live Vault Authentication

Millicent Vendor Gateway Server

Rockwell CSP1 - 3

User Management Service

Bindery Support

Proxy Gateway

Message Service

Game Connection Port

Game Announcement and Location

Information to query for game status

Diagnostics Port

Service Control

Opentable

Media Gateway Control Protocol Gateway

Netadmin

Netchat

Snifferclient

Symbios Raid

SecurSight Authentication Server (SSL)

SecurSight Event Logging Server (SSL)

Fast Remote Services

Resource Tracking system server

SnifferServer

Cisco Line Protocol

TCL Pro Debugger

MNS Mail Notice Service

Data Base Server

Alarm Clock Server

Media Gateway Control Protocol Call Agent

Data Insurance

Veronica

World Wide Web—Development

Dialpad Voice 1–2

CNS Server Port

Instant Messaging Service

Identify

Remoteware Client

Redwood Broker

Instant Internet Admin

Lotus Mail Tracking Agent Protocol

Trusted Web

Trusted Web Client

Broker Service

Notify Server

Event Listener

Service Registry

Remote Appleevents/PPC Toolbox

Redwood Chat

Endpoint Protocol

Interserver

Very Simple Chatroom Protocol

Netware Sync Services

Business Protocol

Geolocate Protocol

Simulator Control Portocol

Web Synchronous Services

Network Control Unit 1–2

Embrace Device Protocol Server 1–2

Network Watcher Monitor

Network Watcher DB Access

OP Session Client

OP Session Server

MySQL

OP Session Proxy

MCNS Tel Ret

Application Management Server

America-Online

Billing and Accounting System Exchange

PostgreSQL Database

Data Tunneling Transceiver Linking (DTTL)

Enterprise Security Remote Install

Enterprise Security Manager

Enterprise Security Agent

Unassigned

Openmail User Agent Layer

Unassigned

Unassigned

IRCU

Unassigned

CBT

VSTAT

HTTP Alternate

HTTP Alternate

Unassigned

Unassigned

Unassigned

IANA Reserved

SCANNING TOOLS

1 Nmap

Scanner serba guna yang tersedia pada Linux dan NT. Mempunyai kemampuan ping sweep, port scan untuk TCP serta ICMP dan fasilitas scan eksotis lainnya seperti TCP SYN scan yang bersifat siluman (steakth scan)

2 SuperScan

Kini bukan hanya pengguna Linux dan NT yang dapat menikmati fasilitas scan yang eksotis. Pemilik Windows 98 juga bisa dengan SuperScan, yang kekurangannya hanya tidak men-scan port ICMP.

3 NetScan Tool

Versi kecil dari port scanner komersial terbaik untuk Windows saat ini, NetScan Tools Pro 2000.Versi kecil ini tidak men-scan port UDP.

Ping Sweep

Untuk melakukan ping secara cepat dan mendapatkan sistem yang hidup dan menembus port ICMP yang diblokir

(Linux)

Ô4 Fping

Ô5 Hping

Ô6 icmpenum

Ô7 NetPing

Ô8 PAT Ping Sweeper

Ô9 Pinger

Ô10 SATAN

Ô11 Sping ICMP

Ô12 Warscan exploit

(Windows)

Ô1 Fping

Ô2 PingSweep

Ô3 Rhino Pinger

Ô4 SAINT 1.1.2

Ô5 WS_Ping Pro Pack

Unix Port Scanner

Port scanning untuk menentukan service apa yang berjalan pada suatu sistem yang sudah diketahui hidup lewat ping sweep.

Ô1 Host Sentry

Ô2 Hping

Ô3 L0pht Watch

Ô4 Netcat

Ô5 Nmap

Ô6 Port Sentry

Ô7 rinedt Port Redirect

Ô8 Sara

Ô9 Scotty Network Mgt.

Ô10 Strobe

Win Port Scanner Utama

1 SuperScan

2 ipEye

3 WUPS

Karena tidak ada port scanner yang selengkap nmap pada Windows 9x, gabungkan kemampuan SuperScan, ipEye, dan WUPS agar kurang lebih setara dengan nmap pada Linux dan NT.

Win Port Scanner Lain

Ô1 7th Port Scan

Ô2 AA Tools

Ô3 Cabra Domain Scanner

Ô4 Chaos Port Scan

Ô5 DumpSec

Ô6 Fpipe Port Forwarder

Ô7 Fscan

Ô8 HCOpen Port Scanner

Ô9 Hoppa Port Scanner

Ô10 Legion

Ô11 Ming Sweeper

Ô12 NetBIOS Audit Tool

Ô13 Netcat for NT

Ô14 NetFizz

Ô15 Ngrep

Ô16 Nmap for NT

Ô17 NTO Scanner 126

Ô18 Pinger

Ô19 rinedt Port Redirect

Ô20 Scan Port

Ô21 Ultrascan

Ô22 Win Nessus

Ô23 WinScan 2

OS Detection

1 Siphon (Windows)

2 Siphon (Linux)

Selain dapat menggunakan nmap untuk deteksi system operasi suatu sistem, dapat juga digunakan Siphon dan Queso.

Network Admin Tools

1 Cheops 0.59a RPM

2 Cheops 0.6 Tarball

3 Cheops-ng

Tools untuk otomatisasi pengamatan terhadap jaringan local maupun remote yang dilengkapi dengan pemetaan grafis. Meliputi ping sweep, port scan, OS detection selain juga footprinting.